Mohon tunggu...
hendra setiawan
hendra setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar Kehidupan. Penyuka Keindahan (Alam dan Ciptaan).

Merekam keindahan untuk kenangan. Menuliskan harapan buat warisan. Membingkai peristiwa untuk menemukan makna. VERBA VOLANT, SCRIPTA MANENT.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ibadah Jumat Agung dan Salat di Hari Jumat

7 April 2023   18:30 Diperbarui: 7 April 2023   18:26 992
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kolase twitter Joko Widodo, Kemensos, Kemen PUPR

Jauh sebelum Islam lahir sebagai agama (abad 6-7 Masehi), salat fardhu dimaknai sebagai "waktu-waktu doa yang dikanonisasikan" (the canonical prayers), sesuai dengan jam-jam sengsara Kristus.  

Maka jika dalam Islam, salat adalah ibadah sakramental, maka bersifat wajib. Sedangkan salat kristiani ini adalah ibadah non-sakamental. 

Sehingga salat ini lebih dihayati sebagai disiplin rohani; bukan sebagai hal yang wajib. Kecuali memang ada komunitas Kristen tertentu yang masih berupaya mempertahankan hal tersebut (kewajiban berdoa pada waktu/jam tertentu).

Suasana ibadah di Gereja Ortodoks St. Thomas, Jakarta (Foto: kumparan/Nabila Ulfa)
Suasana ibadah di Gereja Ortodoks St. Thomas, Jakarta (Foto: kumparan/Nabila Ulfa)

Jam Salat Versi Kristen

Jika dikerucutkan, salat versi Kristen pada dasarnya adalah mengerucut pada peristiwa seputar Jumat Agung hingga Paskah. Secara jumlah ada 7 kali dalam sehari (sesuai Mazmur 119:164), yang dikenal juga dengan sebutan "Salat Nabi Daud".

Nah, berdasarkan urutan waktunya, jam-jam salat ini memiliki simbol dan makna teologis tersendiri. Secara ringkas adalah seperti berikut.

1. "Salat Jam Pertama" atau "Sembahyang Singsing Fajar" ("Salatus Sa'atul Awwal" atau "Salatus Shakhar")

Ibadah pagi ini sebanding dengan "Salat Subuh" dalam agama Islam, yaitu sekitar (jam 5-6 pagi. Dasarnya diambil dari Kitab Keluaran 29:38-41 berkenaan dengan ibadah korban pagi dan petang. Gereja menghayati waktu ini sebagai peringatan lahirnya Sang Sabda sebagai Sang Terang Dunia (Yohanes 8:12).

2. "Salat Jam Ketiga" ("Salatus Sa'atus Tsalitsu")

Salat ini sebanding dengan "Salat Dhuha" dalam agama Islam. Jadi bukan termasuk "salat wajib". Ini dilakukan sekitar jam 9-11 pagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun