Natal yang Kembali Normal

(1)

Natal tahun ini serasa kembali normal
Kembali kepada masa ketika kita bisa saling bertegur sapa
Bertatap muka, berjabat tangan erat
Saling tersenyum dalam ramah kehangatan

Setelah diterjang badai Covid-19
Dua tahun tak bisa bernatal dengan semarak
Terbatas, hanya bersua di layar kaca
Ataupun lewat sentuhan layar gadget semata

Baca juga: Menyoal Aturan Natal 2022 Tak Boleh Tambah Tenda

Ada yang kurang ketika orang menjadi berjarak
Seperti sebuah sekat yang memisahkan
Walaupun tampaknya dekat
Tapi tak bisa bercengkerama lebih akrab

Merayakan Natal bersama walau lewat tayangan TV tambahan yang dipasang (dok. pribadi

(2)

Natal tahun ini serasa kembali nornal
Saat alam menghadirkan kembali fenomena lama-nya
Tetesan air hujan yang menjadi kawan erat
Pun dapat pula menjadi lawan berat

Cuaca terik panas di siang hari
Tetiba menjadi gelap gulita di sore menjelang petang
Waktu yang justru dinantikan
Ketika kami hendak memulai

Malam Natal sebagai sebuah tanda
Memasuki masa-masa indah
Penantian dalam Adven terlunasi sudah
Natal tiba, kami pun bersukacita

Tantangan keberagaman yang harus disikapi secara tegas dan tepat (kolase berita; sumber tertera)

(3)

Natal tahun ini serasa kembali normal
Ketika kami hanya bisa bertaruh
Akankah kelompok intoleransi beraksi kembali
Apakah pemimpin daerah masih saja tak bernyali

Berita basi setiap tahun yang terus diproduksi
Dengan tema dan isu yang itu-itu melulu
Sampai hafal betul skenario yang ditampilkan
Ending yang tentu saja tak membuat happy

Tapi kami masih bisa sedikit tersenyum dan bangga
Angkat topi dan acungan jempol buat mereka yang punya semangat anti-mainstream
Para pemangku kepentingan yang berani menjunjung tinggi
Arti sebuah perbedaan di dalam kebersamaan yang satu

Hiasan pohon Natal yang apik, jadi pemikat orang untuk berswafoto, walaupun berbeda iman dan kepercayaan (dok. pribadi)

(4)

Natal tahun ini serasa kembali normal
Kami bersyukur dapat melangsungkan ibadah
Juga perayaan Natal dengan penuh khidmat dan aman
Berkumpul bersama keluarga di rumah kediaman Yang Mahakuasa

Kami bersyukur mendapati orang-orang yang luar biasa
Mereka yang tak peduli dengan beragam aturan keagamaan yang justru mengekangnya
Anjuran yang menyesatkan, yang membuat sekat perbedaan sebagai sesama ciptaan makin meruncing tajam
Terima kasih untuk ucapan dan segala bentuk kepedulian lainnya

Natal 2022 ini, walau sebenarnya belum pulih secara paripurna
Kami mensyukuri untuk setiap hal yang sudah, sedang dan akan terjadi
Kami hanya percaya di balik setiap peristiwa selalu ada hikmahnya
Dan Natal tahun ini, terima kasih, karena kami bisa merasakan kebahagiaan kembali

Hendra Setiawan

25 Desember 2022