Mohon tunggu...
hendra setiawan
hendra setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar Kehidupan. Penyuka Keindahan (Alam dan Ciptaan).

Merekam keindahan untuk kenangan. Menuliskan harapan buat warisan. Membingkai peristiwa untuk menemukan makna. VERBA VOLANT, SCRIPTA MANENT.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Natal yang Kembali Normal

25 Desember 2022   20:30 Diperbarui: 25 Desember 2022   20:30 667
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiasan pohon Natal yang apik, jadi pemikat orang untuk berswafoto, walaupun berbeda iman dan kepercayaan (dok. pribadi)

(1)

Natal tahun ini serasa kembali normal
Kembali kepada masa ketika kita bisa saling bertegur sapa
Bertatap muka, berjabat tangan erat
Saling tersenyum dalam ramah kehangatan

Setelah diterjang badai Covid-19
Dua tahun tak bisa bernatal dengan semarak
Terbatas, hanya bersua di layar kaca
Ataupun lewat sentuhan layar gadget semata

Ada yang kurang ketika orang menjadi berjarak
Seperti sebuah sekat yang memisahkan
Walaupun tampaknya dekat
Tapi tak bisa bercengkerama lebih akrab

Merayakan Natal bersama walau lewat tayangan TV tambahan yang dipasang (dok. pribadi
Merayakan Natal bersama walau lewat tayangan TV tambahan yang dipasang (dok. pribadi

(2)

Natal tahun ini serasa kembali nornal
Saat alam menghadirkan kembali fenomena lama-nya
Tetesan air hujan yang menjadi kawan erat
Pun dapat pula menjadi lawan berat

Cuaca terik panas di siang hari
Tetiba menjadi gelap gulita di sore menjelang petang
Waktu yang justru dinantikan
Ketika kami hendak memulai

Malam Natal sebagai sebuah tanda
Memasuki masa-masa indah
Penantian dalam Adven terlunasi sudah
Natal tiba, kami pun bersukacita

Tantangan keberagaman yang harus disikapi secara tegas dan tepat (kolase berita; sumber tertera)
Tantangan keberagaman yang harus disikapi secara tegas dan tepat (kolase berita; sumber tertera)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun