Stefanny Imelda Cristy: Kartini Muda Menuju Pentas Dunia

 

Jagat maya hari ini diramaikan dengan ucapan dan gambar "Selamat Hari Kartini".  Tentu saja, untuk memperingati hari yang identik dengan kebangkitan kaum perempuan.

Nah, di hari spesial ini, saya ingin mengapresiasi sosok muda yang penuh talenta. Stefanny Imelda Cristy. Nama ini bisa jadi masih asing di telinga sebagian orang. Namun jangan salah, Kartini muda yang usianya belum genap dua puluh tahunan ini ternyata sudah menjadi langganan juara. Tidak saja dalam lingkup di daerah kelahirannya, tapi juga di tingkat yang lebih tinggi. Provinsi, nasional, dan sesaat lagi melangkah ke jenjang internasional.

Dara kelas XII IPS SMAN I yang berasal dari Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur ini secara gemilang terpilih menjadi Miss Glamour Look International Indonesia 2022. Gelar ini bersanding dengan Miss Grand Tourism Indonesia 2022, yang diraihnya pada bulan Februari 2022 lalu.

Proses Panjang

Menurut Stefanny, ia memulai langkah mengikuti kompetisi "putri berbakat" semacam ini ketika masih berusia 16 tahun. Mulai dari ajang tingkat lokal pemilihan Putri Duta Peduli AIDS 2019. Kemudian mengikuti kontes Miss Sidoarjo dan berhasil juga menduetkan gelar sebagai Miss Kebudayaan Sidoarjo 2021. Keseluruhannya mendapatkan winner alias pemenang puncak.

Setelah itu, ia melanjutkan pada tahap yang lebih tinggi di tingkat provinsi, melalui pemilihan Putri Jawa Timur 2021. Di sini Stefanny berhasil menempati tangga juara dan berhak mewakili ke pentas nasional.

Kisah menarik nan inspiratif dari ajang Miss Grand Tourism Indonesia 2022 adalah saat itu, dari 49 peserta seluruh Indonesia yang mewakili provinsi, rerata mereka sudah berusia 24 tahun. Sedangkan Stefanny sendiri masih berusia 19 tahun. "Suatu kehormatan bagi saya mendapatkan tugas dan gelar, yang nantinya akan mewakili Indonesia di ajang internasional," sapanya kala itu, saat ia berhasil merengkuh posisi terbaik.

Ya, usia muda tentu saja bisa jadi tantangan mental; pun sekaligus sebagai ajang pembuktian kemampuan diri. "I am am not expect. Sangat bangga. Saya sangat bersyukur karena itu sebuah kesempatan yang luar biasa menurut saya. Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan karena (bisa menjadi juara) itu luar nalar saya. Karena jujur saya akui sangat berat..." tutur pemilik tinggi 165 cm ini.

Sedangkan dalam kapasitasnya sebagai Miss Glamour Look International 2022, Stefanny akan unjuk bakat kembali. Bersaing dengan peserta banyak negara. Rencananya, kegiatan ini akan diselenggarakan di Manila, Filipina pada November 2022 mendatang.

Pentingnya Pendidikan, Keterampilan, dan Berkegiatan Sosial

Belajar itu penting. Beraktivitas dan berkegiatan sosial juga penting. Hal seperti ini dirasakan betul oleh Stefanny. Ia pada 2019 lalu, pernah terpilih sebagai juara I Putri Duta Peduli HIV/AIDS Kabupaten Sidoarjo. Dua tahun berikutnya (2021) menjadi Duta Vaksin Polresta Sidoarjo.

Di luar itu, prestasi Stefanny yang juga bisa dibanggakan adalah menjadi juara I musikalisasi puisi Jatim di tahun 2020. Sebelumnya, juara di tingkat Kabupaten Sidoarjo.

Tak jauh berbeda dari itu, pada ajang lomba Cipta Baca Puisi se-Provinsi Jatim, Stefanny juga meraih posisi terbaik sebagai juara I. Sebelum akhirnya secara berturut ia menjadi juara dalam kontes bidang budaya (tourism).

Diam-diam, Stefanny memiliki banyak hobi dan keahlian di samping kegiatan pendidikan yang tengah dilakoninya. Seperti bernyanyi, bermain musik (piano, violin, gitar) dan juga modeling serta beberapa cabang olahraga.

"Di samping itu kegiatan sehari-hari saya selain belajar adalah aktif sebagai MC, public speaker, announcer. Juga aktif menjadi bagian dari beberapa organisasi di bidang kebudayaan," sebut gadis yang turut aktif dalam misi dan advokasi budaya melalui lembaga Rahayu Budaya (baca: Budoyo) Jawa Timur.

Tidak itu saja, Stefanny masih punya se-abreg aktivitas lainnya. Ia menjadi seorang model untuk photoshoot dan iklan mini (endorsement). Sementara dalam aktivitas rohani, ia juga mendapat jadwal tugas pelayanan sebagai pandu puji (song leader) dan organis di GKJW (Greja Kristen Jawi Wetan) tempatnya bergereja di Sidoarjo.

Menjadi model foto, di tengah kesibukan belajar dan beraktivitas sosial (foto: dok. pribadi Stefanny)

Nah, dengan padatnya kegiatan ini, tentu bicara soal membagi waktu ini memang hal yang sangat penting. Namun ia bekomitmen penuh untuk menjalankannya, karena bagaimanapun juga ini adalah tanggung jawab yang harus dilakukannya.

"Saya berusaha mempergunakan waktu saya sebaik mungkin. Misalnya untuk mengerjakan tugas-tugas sekolah yang harus dikumpulkan tepat waktu. Ketika normalnya tidur misalnya malam 10.00 , justru kalau saya sendiri, saya bisa tidurnya sampai jam 1-2 dini hari. Hal ini hampir setiap hari saya lakukan karena saya ingin mengejar cita-cita dan mempertahankan prestasi," imbuh bungsu dari 2 bersaudara ini.

 

Mengambil Sisi Positif

Steffani mengaku banyak belajar dari berbagai kegiatan yang tengah diikutinya. "Karena memang ini sangat bermanfaat bagi saya. Ini adalah sebuah kesempatan dalam hidup. Maka dari itu, saya juga harus bisa memaksimalkan diri saya dan tetap bertanggung jawab pada keduanya (sekolah dan non-sekolah). Supaya kita tetap terus bisa berprestasi, baik di bidang akademis maupun non-akademis," papar gadis yang cita-cita masa kecilnya ingin menjadi dokter.

Menurut Stefanny, ada beragam manfaat yang bisa diperolehnya selama ia mengikuti berbagai ajang lomba. Selain relasi yang besar, tentunya adalah menambah wawasan bagi diri pribadi. "Dari awalnya kita tidak tahu menjadi tahu. Dari yang awalnya kita cukup tahu menjadi sangat tahu. Selain tentunya, kita juga bisa mendapatkan prestasi," tandas peraih golden ticket Ilmu Komunikasi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.

"Menurut saya, mengikuti ajang seperti ini adalah sebuah kesempatan. Ini memang harus dimaksimalkan. Apalagi hal ini dapat menjadi bekal kita untuk masa depan."

Pada sisi lain, Stefanny sangat bersyukur dengan banyaknya dukungan yang ia peroleh. Terutama adalah support dari orang tua dan saudara. "Mereka selalu mendukung saya penuh untuk apa yang saya lakukan. Selama itu positif, keluarga sangat men-supoort. Demikian juga dari pihak sekolah dan teman-teman semua, sama. Mereka juga men-supoort dan Ikut mendoakan. Saya sangat bersyukur mendapatkan banyak support dari mereka semua."

Secara khusus kepada para generasi muda, Stefanny menitipkan pesan agar dalam masa muda itu bisa terus belajar dan mengembangkan potensi yang dimiliki. Pengalaman adalah pelajaran paling berharga dalam hidup. "Be a role model, who can share a big impact for the others (jadilah teladan yang bisa berdampak besar bagi sesama)," pungkas gadis multi-talent yang lahir pada 27 September 2003 ini.

Kabar baik (good news) seperti ini rasanya sayang kalau terlewat begitu saja. Sukses terus buat pemilik akun Instagram @stefannyimelda_  Silakan bagi para sahabat yang ingin bertandang dan mengenal lebih dekat beragam aktivitasnya.

Mari kita dukung anak-anak muda yang penuh prestasi seperti Stefanny. Kartini muda zaman now, penuh talenta, dan punya prestasi yang makin mendunia... 

 

Hendra Setiawan 

21 April 2022

*)  disarikan dari beragam sumber berita online dan cetak serta wawancara