Mohon tunggu...
hendra setiawan
hendra setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar Kehidupan. Penyuka Keindahan (Alam dan Ciptaan).

Merekam keindahan untuk kenangan. Menuliskan harapan buat warisan. Membingkai peristiwa untuk menemukan makna. VERBA VOLANT, SCRIPTA MANENT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Trilogi II - Di Mana Damai?

26 Februari 2022   17:00 Diperbarui: 26 Februari 2022   17:09 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Merindukan dunia yang penuh damai (sumber: pixabay.com/geralt)

Damai ...
Damai adalah sebuah kata yang indah maknanya
Sebuah kata yang menyejukkan
          bagi siapa saja yang mendambakannya

Damai ...
Dia begitu dirindukan
Siapapun dia orangnya
          mengharapkan ada damai pada dirinya

Damai ...
Damai, hanya terdiri dari lima huruf
D, A, M, A, dan I
          begitu simpel, bukan?

Tapi, cobalah renungkan sejenak artinya
Damai ...
          masihkah ada damai di hati kita?
          masihkah ada damai di bumi ini?

Damai ...
Damai, begitu gampang diucapkan
Begitu mudah dikatakan
          tapi, terlalalu cepat untuk dilupakan

Damai ...
Damai, walaupun berjuta kali dikemukakan
Namun, tak cukup banyak rupa nyata yang mampu dihadirkan
          yang seindah dengan arti damai itu sendiri

Damai ...
Damaiku, damaimu, damai kita bersama
Damai yang telah pergi
          ke manakah lagi kini harus dicari?

26 Februari 2022

Hendra Setiawan

*)  Bagian I  :   Trilogi I - "Si Vis Pacem Para Bellum (Mau Damai? Ayo Perang!)

**)  Sebelumnya:  Teroris Kok Dibela

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun