Olah Sampah Biar Jadi Berkah
Segala sesuatu yang dari alam akan kembali ke alam, begitulah prinsip dasar siklus kehidupan di bumi.Â
Namun, ada hal-hal tertentu yang berasal dari alam kembali ke alam dalam jangka waktu hingga ratusan tahun lamanya. Misalnya limbah olahan plastik.
Sementara bahan-bahan organik bisa mingguan, bulanan, atau tahunan saja akan hancur dan menyatu dengan tanah.Â
Bahan ini kebanyakan berasal dari sampah dapur dan sisa makanan lain yang terbuang. Limbah inilah yang bisa dimanfaatkan kembali alias daur ulang, supaya bisa mengurangi efek rumah kaca yang terjadi.
Cara untuk melakukan ini sebenarnya cukup simpel. Misalnya, membuat tempat sampah khusus untuk memisahkan limbah dapur yang bersifat organik (A) dan non-organik (B).Â
Jadi semacam irisan kulit bumbu dapur, sayur atau buah masuk ke wadah (A). Demikian juga nanti dengan sisa makanan yang terbuang. Selain itu masuk wadah (B).
Termasuk dalam hal ini adalah olahan pangan dari ikan atau daging. Kalau yang ini, air cuciannya (juga beras), secara tradisional bisa disiramkan ke tanah tempat tanaman tumbuh guna menambah kesuburan.
Kulit udang dan bagian kepalanya yang biasanya terbuang sia-sia, ini sebenarnya juga bisa dimanfaatkan lagi sebagai ganti bahan penyedap.
Kulit udang banyak mengandung kalogen yang sangat berguna memperlambat efek penuaan. Sangrai saja hingga kering lalu haluskan. Simpan dalam wadah kedap udara, dan bubuk ini bisa dipakai kapan saja untuk menumis mi atau nasi goreng.
Manfaat Ganda