3. Metabolisme Tubuh, Aktivitas Fisik, dan Waktu Tidur
Metabolisme adalah proses alami dalam tubuh yang mengubah makanan dan minuman menjadi energi. Metabolisme pada seseorang bisa berbeda-beda.
Hal ini bisa dipengaruhi karena jenis kelamin, usia, serta ukuran dan komposisi tubuh seseorang.
Metabolisme tubuh yang kurang baik serta aktivitas fisik yang kurang memadai menyebabkan berat tubuh menjadi bertambah. Apalagi jika masa (lama waktu) tidur juga berkurang.
Adanya perubahan homon ghrelin dan leptin dalam tubuh memengaruhi rasa lapar. Akibatnya, konsumsi makanan kurang sehat sebagai "pengganjal rasa lapar" biasanya terjadi.
4. Obat
Tanpa disadari, oba-obatan farmasi punya efek samping yang bisa menyebabkan penambahan berat badan. Misalnya yang masuk golongan kortikosteroid, antidepresan, obat antipsikotik.
Obat-obatan seperti ini ditengarai mengubah fungsi tubuh dan otak secara temporer. Hal inilah yang mengurangi tingkat metabolisme atau malah meningkatkan nafsu makan.
5. Perubahan Hormonal
Poin ini secara khusus buat wanita. Pada rentang usia 45-55 tahun, mereka memasuki tahap menopause. Penurunan hormon estrogen dapat menyebabkannya mengalami kenaikan berat badan di sekitar daerah perut dan pinggul.
Sedangkan pada wanita hamil, kenaikan berat badan ini adalah faktor yang paling umum terjadi. Demi mendukung pertumbuhan bayi, asupan makanan jadi bertambah banyak.