Mohon tunggu...
hendra setiawan
hendra setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar Kehidupan. Penyuka Keindahan (Alam dan Ciptaan).

Merekam keindahan untuk kenangan. Menuliskan harapan buat warisan. Membingkai peristiwa untuk menemukan makna. VERBA VOLANT, SCRIPTA MANENT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Yang Terluka, yang Menyembuhkan

29 Juli 2021   16:30 Diperbarui: 29 Juli 2021   16:31 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun kenyataan yang tak bisa dipungkiri, tak setiap orang punya naluri yang sama untuk bisa menggerakkan “racun positif” itu
Kecuali ia memang sudah terlatih nuraninya , peka dalam membaca situasi

Ya, Tuhan...
Jangan ambil sisi baik itu dari kami

Biarlah dalam kelemahan, kami bisa saling menguatkan
Dalam kekurangan, kami bisa saling mencukupkan

Sebab kepada mereka yang pernah terluka, mereka itu juga yang mampu menyembuhkan
Ajar kami untuk tidak melupakan ini semua

29 Juli 2021

Hendra Setiawan

 

 *) Tulisan lain (Artikel Utama):

Cegah Perundungan pada Anak dari Sekarang!

Niat Berbuat Baik, Ending-nya Malah Jadi Tidak Baik

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun