Kode ini juga sering dijumpai pengguna internet. Ini adalah kode generik yang menunjukkan masalah yang tidak bisa ditentukan. Server tidak bisa memenuhi permintaan pengguna. Adapun masalahnya sendiri pun mengapa demikian juga tidak bisa dijelaskan. Jadi muncullah kode error 500.
Sarannya sama dengan kode error 400Â tadi. Pembersihan data sementara dan mulai pencarian kembali dengan peramban yang dipakai.
5. Error 503 -- Service Unavailable
Kode ini mengindikasikan bahwa server web tidak dapat memproses permintaan pengguna. Tapi jangan terlalu kuatir untuk kode ini, karena ini bisa berarti server sedang mengalami pemeliharaan atau permintaan yang terlalu banyak.
Cara mengatasinya adalah mencoba membukanya lagi selang beberapa waktu. Tak sampai lama hingga berhari-hari atau berjam-jam kemudian kalau tanda ini yang muncul.
Demikian sebagai pengenalan dasar. Silakan berkunjung ke sumber lain kalu ingin info yang lebih detil.
Catatan Tambahan
Mengenai "Cache", secara sederhana bisa diartikan sebagai mekanisme penyimpanan data berkecepatan tinggi. Ia dipakai untuk menyimpan data maupun instruksi yang kerap diakses oleh pengguna (PC, laptop, tablet, notebook, smartphone, dan sebagainya).
Salah satu kerja cache adalah menampilkan halaman website dengan lebih cepat. Jika tidak ada cache, maka proses menampilkan halaman website ini bisa memakan waktu yang lebih lama. Jadi keuntungan adanya teknologi cache adalah untuk mempercepatnya.
Namun demikian, pada sisi lain, cache juga tidak bisa dibiarkan terus menumpuk. Tindakan menghapus cache secara berkala berguna agar perangkat yang dipakai tadi tidak menjadi lemot.
Semoga catatan hari ini dapat bermanfaaat. Selamat memasuki libur akhir pekan...