Mohon tunggu...
hendra setiawan
hendra setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar Kehidupan. Penyuka Keindahan (Alam dan Ciptaan).

Merekam keindahan untuk kenangan. Menuliskan harapan buat warisan. Membingkai peristiwa untuk menemukan makna. VERBA VOLANT, SCRIPTA MANENT.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Menikmati Kebersamaan melalui Gerhana Bulan Total

27 Mei 2021   18:00 Diperbarui: 27 Mei 2021   18:03 578
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bulan yang terlihat lebih besar dan terang (foto: dok. pribadi dengan hape)

Keberadaan warna piringan bulan pada saat gerhana ternyata bisa menjadi penanda alam. Tanda baik atau buruknya kualitas atmosfer bumi, bisa terpantau dari sini.

Jika bulan berwarna merah cerah, itu berarti atmosfer cukup bersih dari aneka partikel debu dan polutan lainnya. Makin gelap warna bulan saat gerhana, menandakan makin kotornya atmosfer bumi.

Ada beragam faktor yang mempengaruhi kondisi ini. Misalnya akibat partikel sisa letusan gunung api, kebakaran hutan dan lahan, maupun polusi udara yang parah.

Memang sebelumnya sempat mendung. Jadi bulan tertutup awan. Syukurlah, masyarakat umum dan penikmat bulan akhirnya bisa menyaksikan peristiwa langka seperti malam kemarin.

Tentu, yang lebih asyik adalah buat para pecinta fotografi. Mereka bisa menyiapkan diri dengan bekal peralatan masing-masing. Mencari tempat yang paling pas, dengan sudut pandang dan background yang diinginkan.

Di tempat saya, bersama tetangga, walaupun tak sampai tuntas mengamati dalam waktu yang panjang, sudah cukup mengobati rasa puas. Pertemuan kecil yang juga menjadi ajang 'reuni' kisah masa lalu. Cerita dongeng dan kepercayaan dari para leluhur yang sebagiannya masih terkenang dalam ingatan.

Bagaimana di tempat Anda? Semoga kehadiran fenomena semesta ini juga mampu memberikan rasa guyub (kebersamaan). Memandang langit yang sama, berpijak di tanah yang sama, menghirup udara yang sama. Sama-sama mensyukuri nikmat pemberian-Nya.

27 Mei 2021

Hendra Setiawan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun