Mohon tunggu...
hendra setiawan
hendra setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar Kehidupan. Penyuka Keindahan (Alam dan Ciptaan).

Merekam keindahan untuk kenangan. Menuliskan harapan buat warisan. Membingkai peristiwa untuk menemukan makna. VERBA VOLANT, SCRIPTA MANENT.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Upah Kerja Lebih Besar, Lebaran Tak Ikut Liburan

14 Mei 2021   18:00 Diperbarui: 14 Mei 2021   22:26 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

"Bapak ke mana?"

"Kerja!"

"Lho, lebaran begini?"

"Iya!"

"Kok gak libur?"

"Perusahaan apa ini kok waktunya lebaran, karyawan tetap kerja?!"

"Laporkan saja, ini hak karyawan untuk dapat libur hari raya!"

Tenang-tenang, jangan salah sangka dulu. Bukannya perusahaan kejam, tidak mau memberikan hari libur. Apa lagi libur lebaran, waktunya keluarga kumpul-kumpul.

Tidak, justru perusahaan amat fleksibel. Memberikan pilihan kepada karyawan untuk memilih. Kapan hari terakhir bekerja, kapan lagi masuknya.

Apakah nanti lebaran hari kedua dan seterusnya masih libur? Ataukah mengambil job dari pabrik yang besarnya upah di atas rata-rata itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun