Mohon tunggu...
hendra setiawan
hendra setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar Kehidupan. Penyuka Keindahan (Alam dan Ciptaan).

Merekam keindahan untuk kenangan. Menuliskan harapan buat warisan. Membingkai peristiwa untuk menemukan makna. VERBA VOLANT, SCRIPTA MANENT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tembok Penghalang dan Jembatan Perjumpaan

13 Mei 2021   14:44 Diperbarui: 13 Mei 2021   14:58 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan adanya jembatan, kita bisa saling mengenal
Akan keberadaan diri kita masing-masing

Pasti akan ada yang sama dalam keberbedaan yang ada itu
Persamaan itulah yang bisa menjadi jembatan agar dapat melangkah bersama

Kita tak butuh tembok
Yang justru mengunci diri kita

Tembok akan menjadi penghalang dalam ikatan rasa
Tembok yang membuat kita bisa saling curiga

13 Mei 2021

Hendra Setiawan

*) Selanjutnya:  Kemenangan Bersama,  Sabda Sang Semesta

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun