Hendra Setiawan
*) Catatan:
Kata "Puas-a" dalam bahasa Jawa (penggunaan istilah lain adalah "puas-ta") mengindikasikan permainan bahasa yang bersifat retoris. Maksudnya adalah: "Apakah sudah merasa puas, lega?"
Imbuhan "a" atau "ta" bisa bermacam makna, tergantung penggunaan kalimat dalam teks dan konteks. Misalnya: "Mangan-a" atau "mangan-ta"? Artinya, si subjek sedang menawari makanan (mau makan bersama-kah?). Atau si penanya ternyata melihat lawan bicaranya justru sedang menikmati makanannya sendiri.
Jadi, kata "Puas-a" (bahasa Jawa) di atas artinya sudah puaskah kamu, Anda sekalian?