Ibu-ibu atau nenek-nenek yang masih gesit melangkahkan kaki
Dengan busana khas tradisional kebaya dan jarit
Tetap setia dalam perjalanan masa, mengemban pangan tradisional bangsa
Walau harga hanya sepuluh ribu rupiah saja per-pincuk (*piring beralas daun)-nya
Â
Engkau adalah perempuan yang hebat
Perempuan tangguh secara fisik
Perempuan yang seakan enggan tergoda oleh kemajuan zaman
Hanya demi mempertahankan warisan kuliner turun-temurun
Â
28 April 2021
Hendra Setiawan
*) Serial Puisi Esai - Perempuan Pekerja (4)
**) Sebelumnya: Â Perempuan Penjual Kopi, Â Sang Penghibur, Â Sang Biduanita
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H