2. Usia dan Ingin mandiri
Pengin jadi bos untuk usaha sendiri. Masa terus-terusan ikut orang lain? Bekerja untuk perusahaan orang, yang untung besar tentu pemiliknya.
Beda jika itu usahanya sendiri. Ia akan bebas mengatur dan mengelolanya. Tak mengapa penghasilannya tak terlalu besar, tapi ada rasa kepuasan.
Toh dengan begitu, ia juga akan belajar kemandirian. Siapa tahu, jika kelak sudah berkembang, mampu menolong mereka yang membutuhkan pekerjaan.
Barangkali tipe ini agak idealis, tapi juga realistis. Di samping mungkin juga faktor usia. Bagi yang muda, ingin 'berpetualang', mencari pengalaman. Bagi yang mendekati masa usia pensiun, menjadi persiapan. Berbekal pengalaman yang dimiliki, sudah waktunya sekarang mempraktikkannya lewat usaha sendiri.
Persiapan Resign
Tentu  sebelum melakukan resign, perlu pertimbangan matang, supaya kelak tidak menyesal dengan pilihannya. Siapa yang bisa dipercaya atau orang terdekat, bisa menjadi teman curhat.
Resign dalam kondisi emosi tinggi alias terburu-buru memutuskan, juga tidak baik dampaknya. Pemikiran yang lahir sesaat, jelas tidak sehat.
Resign juga perlu etika dan bermartabat. Masuk perusahaan dengan baik-baik, masa keluar dengan cara tidak baik? Apalagi dengan citra diri yang buruk. Tambah akan membuat bermasalah nanti.
Paling tidak, resign dengan nama baik yang terjaga, akan tetap mendapatkan simpati dan kepercayaan. Dan itu rasanya akan jauh lebih terhormat.
15 Maret 2021