Mohon tunggu...
hendra setiawan
hendra setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar Kehidupan. Penyuka Keindahan (Alam dan Ciptaan).

Merekam keindahan untuk kenangan. Menuliskan harapan buat warisan. Membingkai peristiwa untuk menemukan makna. VERBA VOLANT, SCRIPTA MANENT.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

"Save Aksara", Upaya Menyelamatkan Aksara Nusantara

11 Maret 2021   19:20 Diperbarui: 11 Maret 2021   19:35 587
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkap layar berita sore hari ini, 11/3/2021 (dok, pri)

Sebagai suku terbesar di Indonesia (40 % dari 1.331), aksara Jawa sebenarnya masih terbilang lumayan dari segi penggunanya. Meskipun kebanyakan yang fasih memakainya dari golongan usia senja.

Demikianlah, upaya digitalisasi aksara Jawa yang diajukan PANDI ke lembaga internet dunia, Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN) justru mengalami penolakan. Pendaftaran aksara Jawa ini dilakukan sejak Juli 2020.

Ada tiga alasan penolakan. Pertama, bahasa Jawa belum masuk sebagai bahasa administratif Indonesia di ISO 3166-1, Kedua, ICANN melihat belum cukup bukti bahwa aksara Jawa lazim digunakan oleh seluruh atau sebagian masyarakat Indonesia. Ketiga, status aksara Jawa di UNICODE saat ini masih masuk dalam kategori 'Limited Use Script,".

Menanggapi hal inilah maka muncul tagar #SAVEAKSARA di media sosial twitter (4/3/'21), yang kemudian menjadi trending topic. Memang disayangkan dengan adanya penolakan ini. Tetapi dukungan terhadapnya juga perlu dilakukan.

Cara termudah barangkali seperti yang sudah disarankan, yaitu dengan mengunduh salah satu dari beragam aksara nusantara yang sudah ada bentuk digitalnya. Entah itu di PC (personal computer), laptop, atau handphone. Bertambahnya jumlah pengguna, tentu akan menaikkan rangking pemakai aplikasi.

Yuk, bersama dukung upaya ini. Jangan sampai aksara warisan leluhur ini kelak hanya bisa disaksikan lewat museum karena hanya tinggal cerita. Cerita yang tidak indah untuk didengarkan.

11 Maret 2021

Hendra Setiawan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun