Tadi pagi seorang kawan mengirimkan gambar 'meme' soal tanggal hari ini. Iya, baru sadar, hari ini, tanggal 4 bulan ketiga (Maret) tahun 2021. Kalau disingkat dengan angka maka jadinya 4-3-21. Tanggal cantik yang tak bisa diulang.
Wah, ini seakan menegasikan pendapat yang pada dasawarsa lalu juga membuat orang penasaran dengan adanya tanggal cantik. Tanggal 12 Desember 2012 alias 12-12-12 menjadi angka kembar unik terakhir yang bisa dinikmati. Jadinya, banyak pasangan yang memilih tanggal itu sebagai pilihan tanggal perkawinannya.
Soal angka cantik apakah membawa hoki, keberuntungan? Nah, itu pertanyaan selanjutnya yang muncul. Apakah ada keterkaitan antara kombinasi angka cantik dengan faktor keberuntungan?
Pada sebagian budaya bangsa atau bisnis, barangkali "iya". Bisa dikatakan begitu. Coba saja tengok numismatik, penggemar uang kuno. Sebagian di antaranya tidak lagi melulu berburu barang langka, tapi bisa juga uang keluaran terbaru. Namun itu dengan catatan, ada kombinasi unik baik huruf dan angka yang ada pada serinya. Makin bagus kombinasinya, makin mahal harga tukarnya.
Seperti pernah terjadi, harga uang Patimura pecahan seribu rupiah, pada situs lelang ebay mendapat tawaran 6.888 dollar AS atau setara dengan Rp 84 juta rupiah. Uang seri unik QQQ888888 ini ditawarkan oleh pemilik situs asal Singapura.
Sekadar Mitos?
Entah karena pengaruh mitos atau sebab yang lain, memang tidak didapat penjelasan yang cukup memadai. Tradisi suku di Indonesia juga memiliki angka cantik yang juga dianggap bisa membawa kemujuran atau kebahagiaan.
Misalnya saja di Jawa, angka 7 dan 11 atau kombinasinya juga dianggap sebagai angka yang baik. Tujuh dalam bahasa Jawa adalah 'pitu'. Pitu kalau diartikan menjadi pitulungan alias pertolongan. Pertolongan dari yang Mahakuasa tentunya.
Begitupun dengan angkan 11, yang dilafalkan sewelas atau suwelas. Kalau dipotong, kata "Su" sendiri artinya baik. Jadi nama orang yang berawalan "Su" diharapkan menjadi orang yang kehidupannya baik. Maka ada nama-nama pemberian semacam Sukarno, Suharto, Sudirman, dan sebagainya.
Welas sendiri artinya belas kasih, welas asih. Welasing Sang Pangeran, belas kasih dari Sang Pencipta. Harapannya begitu; ada rahmat, karunia, berkat dari Tuhan yang terus melimpah.
Maka, angka keramat 17 Agustus juga bisa diartikan sebagai tanggal yang baik. Ada unsur pitulungan dan welasing Pangeran. Ada pertolongan dan belas kasih dengan menjadikannya sebagai hari Kemerdekaan RI.
Terlepas dari mitos itu, ada juga orang yang mengutak-atik sendiri angka-angka yang ada. Jadi sudah tidak pakem mengambil mitos dari kebudayaan mana, namun malah mencampuradukkannya. Misalnya kombinasi 57-58, yang dibaca maju mapan (lima tujuh lima delapan). Makin maju dan makin mapan (sejahtera).
Atau  kalau punya nomor rumah, berurutan 25 dan 27 dianggap sebuah berkah. Diotak-atik apapun, hasilnya akan ketemu kombinasi angka baik 7. Kombinasi 2+5=7. Kombinasi 2+7=9. Kombinasi 7+9=16. Kombinasi 1+6=7.  Serba 7 dan ada unsur angka 9; bilangan terbesar dalam sistem bilangan satuan.
"Angka Tuhan"
Haha... bisa saja ya orang mengotak-atik angka. Betewe, main-main pada angka, secara matematis ilmiah, sebenarnya ada juga yang disebut dengan bilangan Fibonaci. Deretan angka ini kerap dikatakan sebagai "Angka Tuhan" . Sebab, angka rasio ini ada pada tubuh manusia dan alam ciptaan (termasuk tumbuhan dan hewan).
Singkat cerita saja. Kalau mau yang lebih terperinci, silakan cari artikel yang mengupasnya lebih mendalam. Begini,  Phi atau  the Golden ratio atau rasio emas, yakni kira-kira 1.6180339887... (dibulatkan 1,1618) adalah bilangan yang bisa ditemukan di seluruh jagad raya. Maka, banyak orang percaya bahwa angka tersebut merupakan simbol kehadiran Tuhan melalui karya cipta-Nya.
Misalnya, ukuran panjang wajah dibagi dengan lebar wajah maka hasilnya adalah 1,618. Jarak antara pusar dan telapak kaki di ibaratkan 1 unit maka tinggi seseorang adalah 1,618 unit, atau 1 unit (jarak pusar-telapak kaki) + 0,618 unit (jarak pusar hingga ujung kepala).
Ah, sepertinya jadi panjang lagi kalau mau diteruskan. Sudah, demikian saja dulu, ya kawan-kawan. Semoga ada atau tidak angka cantik , rejekinya terus mengalir. Bukan begitu? Â Semoga saja tulisan yang tidak disengaja sebagai urutan ke-234 ini juga membuahkan hasil yang manis.
Selamat menikmati tanggal cantik, 4-3-'21... J
4 Maret 2021
Hendra Setiawan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H