Dalam perkembangannya, tarian Barongsai memiliki dua jenis pertunjukan, yaitu tarian singa dan naga. Boneka berbentuk singa dengan tubuh bersisik layaknya naga biasanya dimainkan oleh dua orang dan diikuti aksi akrobatik. Sedangkan untuk tarian naga yang lebih panjang biasanya dimainkan sekelompok orang yang memegang tongkat untuk mengangkat sang naga agar berliuk-liuk.
Tarian Singa [Barongsai] bertujuan untuk mengusir roh jahat, sedangkan Tarian Naga [Liong] adalah untuk menciptakan dan menerima keberuntungan. Musik dan kembang api utamanya untuk memberikan selebrasi dan menandai perayaan Imlek.
Barongsai memiliki lima unsur warna utama.
1. Kuning, yang melambangkan bumi; sebaga pusat mata angin;
2. Hitam (atau warna gelap), yang melambangkan air; arah utara;
3. Hijau, yang melambangkan kayu; arah timur;
4. Merah, yang melambangkan api; arah selatan; dan
5. Putih, yang melambangkan logam; arah barat.
Nah, jadi jika melihat perbedaan warna-warni kostum tarian Barongsai, itu bukan sekadar supaya tidak membosankan jika dilihat. Ada maksud lain yang ternyata juga memiliki arti masing-masing. Apa saja?
1. Barongsai Merah
Barongsai berwarna merah paling umum dijumpai. Ia  melambangkan keberanian dan kebahagiaan.
2. Barongsai Hitam
Barongsai berwarna hitam melambangkan 'Yin'. Barongsai ini memiliki umur  paling muda. Biasanya barongsai ini akan menari lebih lincah dari barongsai lain.
3. Barongsai Putih
Barongsai berwarna putih melambangkan kesucian dan melambangkan 'Yang'. Barongsai putih merupakan yang paling tua.
4. Barongsai Kuning
Barongsai berwarna kuning memiliki makna usia lebih muda dari putih (tidak terlalu tua) tetapi juga tidak terlalu muda. Warna kuning pada Barongsai melambangkan keberuntungan dan ketulusan hati.
5. Barongsai Hijau
Barongsai berwarna hijau melambangkan sebuah pertemanan.
6. Barongsai Emas           Â
Barongsai berwarna emas memiliki makna semangat kegembiraan.