Kemarin, Rabu (27/1/2021), saya berniat untuk membuat "misi" tersendiri di kanal kompasiana. Tujuh tulisan di satu hari yang sama.
Bayangkan harus berapa lama buka laptop untuk mengolah ulang naskah yang terserak ke dalam satu rangkaian cerita itu?
Untungnya, saya masih ingat di mana saya menyimpan naskah-naskah tadi.
Jujur, dalam memanajemen kumpulan karya, saya tidak terlalu baik. Apalagi dengan teknologi digital. Memudahkan, tapi jadi terkadang juga lupa menaruh di mana tempatnya. Jadi harus bongkar folder dan lihat isi dalam judul file. Agak lama, tapi akhirnya ketemu juga berkas naskah yang dicari-cari.
Beda dulu yang masih memakai cara manual dengan menulis di atas kertas. Simpan saja di tempat yang aman. Pasti tidak akan ke mana-mana. Tapi ribetnya juga, harus membaca ulang satu persatu. Kalau di file, di-searching kata kuncinya apa, kemungkinan besar akan ketemu.
***
Tujuh karya sekaligus? Busyet, borongan...
Niat banget? Mau cari apa? K-rewards? Hehe.. Â ya awalnya niat begitu.
Tapi masa itu sudah lewat beberapa lama setelah menuliskan artikel "Capek Menulis, Tak Dihargai; Buat Apa?"Â di awal pekan ini.
Sudah tak terlalu ngoyo produksi tulisan. Mengalir saja dengan ide yang tetiba muncul...
Ya, dari semula memang ingin coba-coba saja dengab peruntungan. Tapi setelah itu bergeser pada misi lain.