Mohon tunggu...
hendra setiawan
hendra setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar Kehidupan. Penyuka Keindahan (Alam dan Ciptaan).

Merekam keindahan untuk kenangan. Menuliskan harapan buat warisan. Membingkai peristiwa untuk menemukan makna. VERBA VOLANT, SCRIPTA MANENT.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Sebuah Eulogi (Serial Diary 3/7)

27 Januari 2021   15:15 Diperbarui: 27 Januari 2021   21:35 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: pixabay.com

Dear Diary, kutitipkan cerita ini padamu 

                                       

Untuk mereka yang hari-hari ini sedang berduka

merasakan kehilangan orang-orang terkasih

***********

Sebuah Eulogi

Maaf

Aku tak sanggup berkata-kata

Rasanya tiada kata

Yang bisa memberimu kekuatan

Atau penghiburan di kala duka

Maaf

Aku tak sanggup

Memaksa diri

Merangkai kata indah

Padamu yang sedang berduka

Maaf

Aku hanya bisa

Berbelarasa untukmu

Tanpa kata-kata

 

 Hendra Setiawan

*) catatan 18-01-2021

                                           

Note:        
Eulogi atau eulogia, berasal dari kata Yunani yang berarti pujian. 
Maknanya adalah sebuah pidato atau penulisan pujian terhadap seseorang atau suatu hal, khususnya orang yang telah wafat atau pensiun.


Tulisan sebelumnya silakan klik tautan berikut:
1.  
Asa
2. 
Cepat Kembali

Selanjutnya: "Satu Hati Untuk Negeri"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun