Mungkin, karunia dari Sang Penguasa Jagad seperti itulah, yang bisa kita manfaatkan. Mencoba melihat kemungkinan-kemungkinan yang terjadi di kemudian hari atas alam raya ini. Baik itu secara global, regional dan lokal. Dari sana, sebisa mungkin --demi meminimalisir jatuhnya korban--- diupayakan jalan keluar yang terbaik.
Bukan berarti, dhisiki kersaning Gusti; mendahului kehendak Tuhan, namum antisipasi yang dilakukan ini mudah-mudahan bisa menekan kerugian ---materiil dan non materiil-- yang ada. Tanggap bencana semacam ini, hanyalah salah satu upaya yang bisa manusia lakukan. Sebab, selebihnya, itu semua ada dalam tangan yang Kuasa.
***
Semoga, segala peristiwa (bencana) yang terjadi, semakin mengukuhkan dan melecut kita untuk semakin peka dan paham dalam membaca tanda-tanda alam sebagai tanda-tanda perubahan zaman. Sebuah tanda dan peringatan bahwa Tuhan pun masih bekerja, melalui peristiwa-peristiwa alam. Sebab, suara alam juga suara Tuhan.
21-01-2021
*) salam nostalgia kepada rekan-rekan alumni "Duta" yang kerap sambang warga di kala datang bencana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H