Berlanjut di tahun 2017, Surabaya mendapatkan Unesco Learning City Award dan Sutainable City an Human Settlements Award kategori Global Green City.
Pada 2018, Lee Kuan Yew World City Prize kategori Special Mention dari Urban Development Authority (URA) dan Center Liveable Cities (CLC).sukses diboyong Surabaya. Pada tahun itu pula,  Surabaya mendapat penghargaan Scroll of Honour Award dari United Nations Human Settlement Programme atau yang lebih dikenal dengan nama UN Habitat.
Khusu dalam bidang pariwisata, Yokatta Wonderful Indonesia Tourism Awards 2018, kategori Best of the Best juga diraih Surabaya. Termasuk juga The Guangzhou International Award 2018 untuk  Category Online Popular City.
Tentu, dengan beragam prestasi tersebut, nama Surabaya makin mengglobal. Jelas menumbuhkan potensi kunjungan wisata, baik dari domestik atau mancanegara. Lalu kalau mereka datang ke Surabaya, mereka berkunjung ke mana saja?
Pahami TeoriÂ
Hahaha... Pernyataan calon walikota yang berlaga di pilkada 2020 untuk kota Surabaya ini tentu saja segera mendapatkan tandingan pernyataan. Seperti yang juga disampaikan dalam cuplikan video tersebut dan pada isu tema yang lainnya. Â
Wisata, pariwisata, kepariwisataan. Istilah-istilah ini tentu harus dipahami benar supaya tidak jadi blunder dan bahan ketawa-ketiwi.
Pernyataan yang memang bisa multi tafsir di antara para pendengar, penonton, atau pendukung paslon. Bisa dianggap lucu sebagai sebuah kritik dan satir untuk petahana. Atau pernyataan yang dianggap lucu karena mengada-ada oleh pihak lawan.
Sebenarnya ada beragam teori menurut para pakar, baik dari dalam maupun luar negeri. Tapi jika itu dituliskan di sini nanti akan jadi bahan laporan atau Bab Landasan Teori dalam pembuatan tugas akhir hehe....
Paling aman adalah ketentuan dari peraturannya sendiri. Dalam istilah pariwisata, terkait pula kata wisata dan kepariwisataan. Menurut Pasal 1 Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1990 tentang Kepariwisataan, beberapa istilah tersebut memiliki pengertian tersendiri.
Wisata adalah kegiatan perjalanan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dengan mengunjungi tempat tertentu untuk tujuan rekreasi, pengembangan pribadi, atau mempelajari keunikan daya tarik wisata yang dikunjungi dalam jangka waktu sementara.Â