Mohon tunggu...
hendra setiawan
hendra setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar Kehidupan. Penyuka Keindahan (Alam dan Ciptaan).

Merekam keindahan untuk kenangan. Menuliskan harapan buat warisan. Membingkai peristiwa untuk menemukan makna. VERBA VOLANT, SCRIPTA MANENT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pesan Senyap Corona kepada Bumi

22 April 2020   17:00 Diperbarui: 23 April 2020   13:48 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhirnya... Bumi pun bisa bernafas lebih lega
Hiruk pikuk keramaian berganti menjadi ketenangan

Akhirnya... Bumi pun bisa merasa lebih bahagia
Langit tampak makin biru
Gunung tinggi dapat terlihat lagi
Pada jarak ratusan kilometer jauhnya

Akhirnya... Bumipun terasa lebih nyaman
Kualitas udara makin membaik
Polusi asap jauh berkurang
Polusi suara tak lagi membisingkan telinga
Bumi lebih tenang

Akhirnya... Bumipun kembali bersuka
Walau sejenak
Hewan-hewan dalam kandang kebun binatang
Bisa kembali bersenda gurau
Cerah ceria tanpa beban
Karena itulah habitat yang semestinya dilakoni

Akhirnya... Bumipun bersuka
Menyaksikan ketenangan yang sedang terjadi
Biarpun mungkin tak akan lama waktu ini terjadi
Ia bersuka
Ia tetap bersuka
Pemanasan global intensitasnya mereda
Bumi merasa adem

Akhirnya... Bumi memberikan sukacita
Kicau burung kembali terdengar sahut-bersahut
Kupu-kupu beterbangan silih berganti
Bunga-bunga bermekaran indah
Buah-buahan memberikan hasilnya yang baik

Akhirnya... Bumipun kembali bersuka
Cara Pencipta memang luar biasa
Untuk mengembalikan keadaan yang semestinya terjadi

Bumi kian tenang
Masyarakat dunia bisa saling bekerja sama
Setiap orang dapat lebih memperhatikan
Peduli dan saling menyemangati
'Ayo, hidup bersih
Ayo, hidup sehat"

Ah,... Bumipun bisa tertawa riang
Ia sedang tersenyum bahagia
Bumi sedang di-reset
Disetel ulang
Supaya kekacauan dan kekusutan yang terjadi
Jangan makin terus merajaalela

Akhirnya... Biarlah Bumi menikmati masa-masa indahnya
Biarkan ia mengisi hari-hari indahnya ini
Bersama para makhluk yang juga mecintai indahnya hidup dan kehidupan

Dalam lingkungan alam yang harmoni
Dalam naungan keindahan yang sama
Di bumi yang satu
Satu untuk makhluk sejagad
Yang tinggal, bediam di dalamnya

Surabaya, 16 April 2020, 05.53

 Hendra Setiawan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun