Mohon tunggu...
hendra setiawan
hendra setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar Kehidupan. Penyuka Keindahan (Alam dan Ciptaan).

Merekam keindahan untuk kenangan. Menuliskan harapan buat warisan. Membingkai peristiwa untuk menemukan makna. VERBA VOLANT, SCRIPTA MANENT.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Talenta Pemberian Sang Tuan

18 April 2020   17:00 Diperbarui: 18 April 2020   17:02 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jangan Biarkan Harapanmu Padam

Teruslah menulis dengan kata hatimu
Jangan biarkan berhenti
Bilamana jari-jemarimu ingin merangkai kata-kata

Setiap orang punya karunia yang berbeda dalam karya
Jangan kecil hati
Kalau kau tak dapat melakukan seperti mereka

Tiap orang diberi tanggung jawab yang berbeda
Tiap orang diberi talenta sendiri-sendiri
Tidak ada yang sama persis
Karena Sang Tuan yang empunya
Tahu persis kepada siapa dan berapa banyak talenta itu akan diberikan

Kita, sang penerima talenta
Patutlah mempergunakannya secara bijak
Agar tatkala Sang Tuan datang dan bertanya
"Mana talenta yang kutitipkan padamu"
Dengan penuh syukur dapat kujawab, "Ini, Tuan, sudah jadi seperti ini"
Betapa gembiranya hati
Saat Sang Tuan berkata, "Bagus anakku, teruskan kerjamu"

Menyambung karya sebelumnya, Merayakan 100 Tayangan Tulisan di Kompasiana (link: https://www.kompasiana.com/hendra.setiawan/5e983fe7d541df7b906a12b2/merayakan-100-tayangan-tulisan-di-kompasiana) dan  "Menulis itu Panggilan" (link: https://www.kompasiana.com/hendra.setiawan/5e984512d541df032e7f6f23/menulis-itu-panggilan), karya ini dipersembahkan sebagai rasa syukur dan penyemangat untuk jangan pernah berhenti menulis gegara yang baca sedikit. Atau manakala sebuah karya tulis tak dapat label: PILIHAN atau masuk HEADLINE (ARTIKEL UTAMA). Atau tak sempat jadi yang TERPOPULER, dapat NILAI TERTINGGI dan semacamnya.

Tetap semangat ya K-ers... Maaf, sedikit narsis, buat menghibur diri, karena belum pernah dapat reward nih, haha....

Terima kasih ya, buat 71.352 pembaca dan 256 pemberi rating (nilai) serta 187 komentar yang diberikan pada genap 100 tayangan karya di Kompasiana. Sehingga, total poin mencapai  1.124.

Berikut review sekilas dari sebagian 100 tayangan Kompasiana. Pernah dapat 10 label ARTIKEL UTAMA dan 45 label PILIHAN. Gak jelek-jelek amat. Lumayan bagus kan, ya, sebenarnya, hehe..

1. Hal-hal yang mengejutkan, kadang datangnya tak terduga, hehe... Bisa naik peringkat lagi tulisannya. Setelah PILIHAN, menjadi ARTIKEL UTAMA.

Bisa disimak di: https://www.kompasiana.com/hendra.setiawan/5e847c90097f367d7d4cc9b2/april-mop-bahagianya-memanen-di-kebun-sendiri

2. Artikel mendapat label PILIHAN, lalu masuk lagi jadi TERPOPULER kategori umum.

Bisa disimak di sini.

Capture dok. pribadi
Capture dok. pribadi

3. Tulisan pendek (versi puisi plus), setelah dapat label PILIHAN, lalu masuk kategori TERPOPULER umum. Tak pernah menyangka. Tahunya juga tidak sengaja...

Bisa disimak di sini.

Capture dok. pribadi
Capture dok. pribadi

4. Apapun model tulisannya, walaupun sekadar tulisan pendek dalam bentuk puisi sekalipun, tetap bisa jadi PILIHAN. Senangnya lagi, bisa masuk ke kategori khusus TERPOPULER FIKSIANA.

Bisa disimak di sini.

Capture dok. pribadi
Capture dok. pribadi

5, Dalam bentuk tulisan panjang, masuk artikel PILIHAN, lalu masuk lagi ke kategori khusus TERPOPULER GAYA HIDUP.

Bisa disimak di sini.

Capture dok. pribadi
Capture dok. pribadi

5, Sabar ya, kalau belum dapat "Label" :). Butuh waktu dan butuh pengalaman saja kok...

Bisa disimak di sini.

Capture dok. pribadi
Capture dok. pribadi

Ya, demikianlah suka duka dunia kepelunisan. Lho, kan, typo... :P, maksudnya kepenulisan kita. Harap bersabar dan pantang menyerah kalau coba-coba pengin dapat reward, khususnya di kanal "K" ini, haha.....

--selesai--

 Hendra Setiawan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun