Mohon tunggu...
hendra setiawan
hendra setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar Kehidupan. Penyuka Keindahan (Alam dan Ciptaan).

Merekam keindahan untuk kenangan. Menuliskan harapan buat warisan. Membingkai peristiwa untuk menemukan makna. VERBA VOLANT, SCRIPTA MANENT.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Merayakan 100 Tayangan Tulisan di Kompasiana

16 April 2020   18:28 Diperbarui: 16 April 2020   18:32 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Capture dok. pribadi

Cara merayakannya, barangkali bisa menjadi refleksi dan inspirasi bagi sesama penulis yang lain. Baca di tulisan setelah ini, ya, temans... (“Menulis itu Panggilan”).

Senang dan Sedih

Menulis di kanal Kompasiana itu bisa menghasilkan rasa senang dan sedih yang datangnya bisa bersamaan,  hahaha... Kok bisa begitu?

Ya, senangnya karena menulis seperti melepas beban. Bisa bercerita, beropini, bisa meluapkan emosi jiwa, bisa berkata-kata, berpendapat lewat tulisan, dan seterusnya. Senang yang kedua adalah ketika tulisan itu minimal dapat label PILIHAN atau bahkan menjadi HEADLINE atau ARTIKEL UTAMA. Wow, senang bukan?! Pasti! Tingkat keterbacaannya bisa lebih tinggi.

Yap, tetapi jangan terlena dan leha-leha. Menjadi masalah baru, jika tulisan yang dianggap baik,  layak, direkomendasikan oleh Admin atau tim moderator Kompasiana, ternyata tidak menjamin tingkat pembacanya menjadi jauh lebih tinggi. Memang bisa membantu, tapi  hanya sedikit, hahaha....

Sedihnya, adalah ketika hal itu berbanding terbalik dengan tulisan-tulisan “milik tetangga” yang dirasa “biasa saja”, tetapi mampu mendapat rating pembacaan dan komentar yang tinggi-tinggi. Hadeww.... :(

Ya sudahlah, kalau memang ada anomali yang demikian di kanal Kompasiana ini. Prinsipnya, jangan jangan berkecil hati, lalu menjadi berhenti dalam berkarya. Berbahagialah jika ada apresiasi lain ketika orang atau silent reader menyampaikan pendapat dengan mengatakan, “Saya jadi tahu dengan membaca tulisan ... [yang Anda buat].” 

Dalam tanda kurung itu artinya ia sedang mengapresiasi tulisan tersebut, tetapi tidak tahu kalau Andalah sejatinya yang sebenarnya telah membuatnya berbahagia. Memperlengkapi wawasan atau pengetahuannya dengan karya Anda.

Masih mending ya, sekarang sudah ada penghargaan, apresiasi kepada para penulis produktif atau setidaknya pada mereka yang tulisannya dibaca minimal 3.000 orang dalam satu bulan. Susah-susah gampang sebenarnya. Perlu trik umum-umum saja. Perlu aktif bersahabat dengan para penulis lain di Kompasiana, saling menyapa, saling berkunjung halaman.

Merayakan tulisan yang sudah genap 100, ya perlu disyukuri saja. Kalau melihat rentetan tulisan yang pernah tayang di sini dapat label: PILIHAN 45 dan ARTIKEL UTAMA 10. Itu berarti rerata rata satu dari dua tulisan termasuk layak tayang alias di-“rekomendasi’-kan hehehe... Jadi saya sebenarnya termasuk berbakat. Hahaha, narsis...! :P

Sudah, ah, begitu dulu. Biar tak panjang-panjang, dilanjutkan ke sesi berikutnya. Melihat melihat tipe atau model penulis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun