Pas-kah?
Paskah tanpa sorak-sorai
Pas-kah?
Paskah dalam keheningan
Pas-kah?
Paskah dalam kesunyian
Pas-kah?
Paskah dalam kesenyapan
Pas-kah?
Paskah tanpa kegirangan
Pas-kah?
Paskah tanpa sukacita
Pas-kah?
Paskah?
Pas-kah?
Paskah tanpa puji dan puja
Pas-kah?
Paskah dalam diam
Pas-kah?
Paskah dalam ketenangan
Pas-kah?
Paskah dalam ratapan
Pas-kah?
Paskah tanpa kebahagiaan
Pas-kah?
Paskah?
Paskah-Mu
mengubahkan kesedihan
Paskah-Mu
membangkitkan harapan
Paskah-Mu
menerbitkan semangat
Paskah-Mu
memberikan kelegaan
Paskah-Mu
menuntun pada kehidupan
Pas-kah?
Paskah?
Paskah-Mu
tetaplah menjadi suluh yang bersinar
Paskah-Mu
jadikan hidup kembali punya makna
Paskah-Mu
Tak menggoyahkan kebahagiaanku
Paskah-Mu
Tetap menghidupi jiwa dan batin kami
Paskah-Mu
Paskah kini dan di sini
Pas-kah?
Paskah?
Paskah kini dan di sini
Kami 'kan berdoa buat negeri
Paskah kini dan di sini
Kami 'kan menyenandungkan madah bakti
Paskah kini dan di sini
Menjadi peneguhan dan perteduhan jiwa kami
Paskah kini dan di sini
'kan menjadi kenangan dan kemenangan bagi hati nan damai
Paskah kini dan di sini
'kan jadi kerinduan abadi
Paskah 2020
#dirumahaja
© Hendra Setiawan
Note:Â
Selamat Paskah buat saudara/i dari Kristen Ortodoks yang baru merayakan Paskah pada hari Minggu, 19 April 2020 ini.
Tahun 2020, tanggal Paskahnya berselang satu minggu dari Katolik dan Protestan yang sudah berlangsung minggu lalu, 12 April 2020.
Perbedaan ini hanyalah soal pemakaian sistem kalender yang berbeda, bukan pada masalah teologis atau doktrin pengajarannya.
Ortodoks masih menggunakan kalender Julian, sedangkan Katolik dan Protestan menggunakan kalender Gregorian (Masehi).
Masaraya Paskah sendiri dalam tradisi dan kalender gerejawi diperingati hingga hari ke-40 sebelum peristiwa Kenaikan Yesus Kristus ke sorga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H