Ah, masa begitu, juga, ya... Seakan menggampangkan.
Keterkaitan Judul Tulisan dan Pemasangan Foto Ilustrasi
Bagi yang terbiasa bekerja dengan komputer, analisa "digital forensik", selain terkadang melelahkan, tapi bisa juga menyenangkan. Lelah karena harus kroscek satu-satu data yang berseliweran di dunia maya. Memilih dan memilah lagi (menyortir), mana yang lebih bisa dianggap benar. Kredibel dan layak dipercaya.
Senang, jikalau akhirnya bisa menemukan sumber-sumber terkait. Membuat kronologisnya alias susun ulang peristiwanya. Hingga akhirnya muncul sebuah kesimpulan yang sahih.
Pada hal seperti inilah yang akhirnya pada tahun-tahun belakangan ini, kasus ujaran kebencian, hoaks bisa diungkap. Masih ingat kasus paling anyar pada Bu Risma, walikota Surabaya. Penghapusan akun media sosial ternyata masih meninggalkan jejak digital.
Kembali pada capture di atas. Pertanyaan pertama yang muncul adalah, "Benar itu orangnya?" Tentunya jika foto ini tanpa ada keterangan apa-apa. Hanya tertulis caption pendek, "Ilustrasi". Kemudian pada bagian lain terdapat [keterangan foto]: IST, Istimewa.
[Hadaww... maksudnya apa ya. Belum ngeh sampai sekarang.... Biar nggak dianggap melanggar hak cipta, kali ya?]
Pertanyaan yang sangat wajar. Kalau iya, tega sekali pemilik kos-nya... Kenapa tak lagi suka dengan si Mbak yang wajahnya cantik itu? Kok tidak punya rasa empati...
Sumber Asal Ilustrasi Foto
Main-main a la Detektif Foto, paling gampang langkah termudah adalah lewat bantuan oom gugel. Cari, searching melalui penelusuran gambar alias foto. Maka trata;;;; hasilnya adalah....