Mohon tunggu...
hendra setiawan
hendra setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar Kehidupan. Penyuka Keindahan (Alam dan Ciptaan).

Merekam keindahan untuk kenangan. Menuliskan harapan buat warisan. Membingkai peristiwa untuk menemukan makna. VERBA VOLANT, SCRIPTA MANENT.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Cerdik Menanam dan Puas Memanen melalui Urban Farming di Lahan Sempit

22 Maret 2020   17:00 Diperbarui: 25 Maret 2020   10:24 371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengetahui karakteristik tanaman sesuai musimnya bisa mendatangkan keuntungan saat memanen|Koleksi pribadi

Kondisi seperti ini akan membawa dampak udara kering yang menyelimuti wilayah Indonesia. Inilah yang menyebabkan terjadinya musim kemarau.

Pada saat seperti itu, kelembaban udara menjadi terasa sangat minim. Rerumputan akan mengering. 

Namun yang kontras, pada saat musim kemarau datang, suhu udara akan terasa menjadi sangat dingin di malam hari. Musim kemarau ini terjadi antara (pertengahan) Maret sampai Agustus.

Adapun musim pancaroba (peralihan) sendiri maksudnya adalah masa peralihan dari musim kemarau ke musim hujan. Atau sebaliknya; dari musim hujan ke musim kemarau. Musim pancaroba ini berlangsung cukup singkat masanya.

Peralihan dari musim hujan ke musim kemarau terjadi pada kisaran bulan Maret-Mei. Sedangkan peralihan dari musim kemarau ke musim hujan terjadi di bulan September-November.

Bertanam Apa?

Nah, setelah paham soal waktu alias musim di atas, saatnya sekarang mengenal karakteristik tanaman apa yang cocok di masing-masing musim tersebut.

1. Musim Hujan
Pada musim penghujan, secara jelas ketersediaan air sangatlah melimpah. Daun tanaman bisa menghijau dengan suburnya. Apa penyebabnya? Adanya kandungan nitrogen bebas yang tercampur dalam air hujan itulah yang membuatnya demikian.

Tanaman yang disarankan untuk ditanam pada masa ini adalah berbagai macam tanaman seperti sayuran dan buah-buahan. Namun begitu, tetap selektif dalam memilah dan memilih ketahanan tanaman tersebut dengan gempuran air hujan.

Ya, sebab musuh utama penyakit tanaman di musim penghujan itu hampir semuanya disebabkan oleh cendawan (jamur) dan bakteri patogen. Sedangkan serangan hama serangga seperti kutu daun, justru sangat minim. 

Adanya kelembaban udara yang tinggi disertai kadar nitrogen melimpah, hal ini menyebabkan jamur dan bakteri berkembang biak dengan pesat. Sedangkan telur kutu-kutuan akan gagal menetas pada kondisi lembab.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun