Barangkali ada benarnya, kalau ada tokoh yang mengatakan negeri ini sekarang dilanda oleh "overdosis agama". Sesuatu yang justru menjadi tidak sehat dalam perkembangan sebuah bangsa. Sama seperti tubuh kalau kekurangan, ia tidak sehat, ia gampang sakit. Tetapi yang berlebihan, itu juga bisa menimbulkan penyakit. Kekurangan vitamin menjadi avitaminosis; kelebihan sistem imun menjadi lupus.
Melarang para murid untuk melakukan tindakan yang tidak sepantasnya, itu boleh. Memang kewajiban para pendidik. Tetapi melarang mereka untuk dapat berpikir secara logis matang dan dewasa adalah kekeliruan yang besar. Apalagi tiada penjelasan yang masuk akal.
Valentine's Day akan lebih bermanfaat dan bermakna, jika mereka bisa ditantang untuk mampu melakukan kebaikan bagi sekitarnya. Bukankah seperti itu auh lebih bermanfaat dan bisa menumbuhkan optimisme akan masa depan bangsa berada tepat ada di tangan generasi penerus yang semakin lebih baik lagi.
Selamat ber-kasih sayang pada sesama....
Â
Hendra Setiawan
Revisi 14.02.2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H