Mohon tunggu...
hendra setiawan
hendra setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar Kehidupan. Penyuka Keindahan (Alam dan Ciptaan).

Merekam keindahan untuk kenangan. Menuliskan harapan buat warisan. Membingkai peristiwa untuk menemukan makna. VERBA VOLANT, SCRIPTA MANENT.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Satu yang Bermutu dalam Pemilu

16 April 2019   17:45 Diperbarui: 16 April 2019   18:14 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Capture Buku Pintar Pemilu 2019

Beri mereka kesempatan lagi untuk melanjutkan pekerjaannya. Beri mereka waktu yang lebih lama untuk melanjutkan karya terbaik buat bangsa ini.

Dengan memilih mereka, maka kemungkinan terpilih lagi orang yang kinerjanya buruk untuk melanjutkan kuasanya, akan terhenti. Sebab pilihanmu akan memperlebar jarak perolehan suara dengannya.

Memperbesar peluang pilihan kepada orang-orang baik, secara tidak langsung akan memperkecil peluang orang-orang yang tidak jelas karakter kebaikannya, untuk gugur di fase awal.

***

Jika memang tak mengenal orangnya, pilih saja partai-partai yang baik. Partai pengusung dan pendukung orang baik. Partai yang jelas visi misinya. Partai yang memang karakteristiknya jelas-jelas cinta NKRI. Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai dasar berbangsa dan bernegara.

Sebaliknya, ingat, partai yang selama ini membiarkan anggotanya terus beorasi nyinyir dan bernegasi terhadap kemajuan bangsa. Jangan sekali-sekali memberi kesempatan kepada partai tersebut lolos mendapat kursi parlemen. Cukup, tak ada kesempatan kedua buat mereka.

Lebih baik beri kesempatan kepada yang lain, yang lebih punya komitmen untuk berbenah diri. Jangan mengulang kesalahan. Jangan pernah berunding dan menurunkan idealisme. Guna menciptakan para calon pemimpin bangsa yang benar-benar berkualitas dan berintegritas tinggi.

 

Kompas, 12 Maret 2019
Kompas, 12 Maret 2019
  

Tetaplah Memilih walau Terasa Sulit
Sebaliknya, jika dalam masa pemerintahan kali ini justru merasa kecewa, tetaplah datang. Pakai hak suara. Jangan sampai terbuang sia-sia. Kertas suaramu yang polos, bisa diloloskan secara curang oleh oknum-oknum pengacau negeri.

Tidak ada hal yang sempurna. Kalau yang dipilih tidak ada yang sesuai harapan. Maka, pilihlah yang terkecil kemungkinan efek buruknya. Jangan beri kesempatan orang tidak baik, mengambil alih dalam memimpin negeri yang amat baik ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun