Lain halnya kalau pas sepi. Malah bisa seperti angkutan privat. Sebab tak banyak orang yang naik. Kursinya tersedia cukup banyak, longgar. Jadi, bisa memilih tempat di manapun. Biasanya pada hari-hari biasa, non Minggu atau liburan.
its-05-5cafbd31cc52837e0b5f1855.jpg
Salah satu tujuan pengadaan bus ini memang untuk mengedukasi masyarakat supaya meminimalkan penggunaan plastik. Salah satu caranya adalah dengan menukar sampah plastik. Paling gampang memang gelas atau botol plastik AMDK yang jumlahnya sangat besar. Sebagai imbalannya, mereka bisa memanfaatkan
Suroboyo Bus.
Nah, kalau penumpangnya lagi banyak-banyaknya, maka otomatis gelas atau botol plastiknya juga ikutan banyak. Ini menyebabkan tempat sampahnya terkadang tidak cukup untuk memuatnya. Maka diharapkan penumpang yang membawa gelas atau botol plastik, juga memadahinya dalam kemasan kantong yang lain. Nggak nyaman juga kalau melihat sampah plastiknya jadi berserakan.
its-06-5cafbd5ba8bc150b122bafee.jpg
Sebagai perbandingan, foto kiri adalah bus generasi pertama. Foto tengah adalah bus generasi terbaru. Terdapat pintu pada sisi kanan bus. Tetapi karena di Indonesia mempergunakan jalur kiri, maka pintu ini nampaknya kurang begitu berperan. Jalan keluar masuknya, tetap di bagian kiri.
Meskipun sepertinya mendapat tambahan ruang, tetapi wadah sampah plastik tidak otomatis ditambahkan. Ruang kosong itu disediakan buat tambahan tempat duduk atau pengguna kursi roda.
Jika dilihat pada foto kanan, tampak juga kotak P3K. Ya, buat jaga-jaga kalau ada sesuatu. Hmm, safety...Â
Â
Terus Berbenah
Tidak banyak perubahan desain interior pada bus generasi yang baru ini. Tetap ada TV, CCTV, dan papan informasi rute pada bagian atasnya. Jadi penumpang bisa melihat, bus ini di sini melewati jalur mana saja. Oya, CCTV-nya menurut informasi, ada 12 di bagian dalam dan 3 kamera di bagian luar. Keamanannya tingkat tinggi, ya...
its-07-5cafbd6acc52834d595a170c.jpg
Sebagai tambahan fasilitas untuk
Suroboyo Bus, pada beberapa halte (belum semua) diberi tanda cat khusus berwarna merah. Ada gambar bus dan tulisan
Bus Stop. Meskipun terlihat jelas, ada kalanya rambu khusus ini diabaikan oleh pemakai jalan yang lain. Jadi sang sopir harus memberi peringatan dengan bunyi klakson. Tapi bukan yang
telolet, om, telolet... :)
its-08-5cafbd9a3ba7f73e8d595222.jpg
Buat yang kali pertama naik, tetap harus diingatkan soal pembedaan warna kursi empuk ini. Ada pink, merah dan oranye. Masing-masing memiliki makna sendiri. Sebab, meskipun sosialisasi lewat media sosial cukup gencar, tapi tetap saja ada yang
nyasar. Kemungkinan, itu yang baru mencoba...
Lihat Trip Selengkapnya