Percayalah, ini hanya sekadar tulisan iseng belaka :). Kemarin malam (26/8), masih agak sorean, ada acara musik di salah satu stasiun tv swasta. Salah satu host yang juga jadi bintang tamu, dia adalah seorang perempuan muda, cantik parasnya. Suwer...ini bukan pandangan subjektif. Lihatlah di foto atas tersebut atau yang di bawah ini. Cantik objektif, kan?!
Nggak nyangka kalau yang di foto ini adalah si Putri Ayu. Beda penmpilan di awal karirnya. Sumber: http://www.gambar.photo
Saya tidak tahu persis siapa dia. Maklumlah, jarang nonton berita selebritis atau penggemar fanatik seorang artis
hehe... Ya, hanya sebatas suka, kagum saja; buat mereka yang memang bertalenta, menginspirasi, dan bukan terkenal karena sensasi.
Kalau nggak dikasih caption, tak akan tahu siapa gadis ini. Sumber: http://www.kapanlagi.com
Penasaran juga. Siapa ‘pendatang
baru’ tersebut? Agak lama menanti jawaban. Padahal itu pun sebenarnya hanya menunggu waktu jeda iklan
pas nonton acara yang lain. Jadinya, fokus perhatian tontonan jadi teralihkan. "Kacau
nih... gagal fokus!"
Fotogenic.juga ya?! Sumber: https://commons.wikimedia.org
Hingga akhirnya, setelah agak lama menanti, samar-samar juga tersingkap jatidirinya.
Oalah.. ternyata sosok kece itu adalah si ‘penyanyi
seriosa’ yang namanya kian
moncer berkat ajang pencarian bakat
Indonesia Mencari Bakat (
IMB) sekitar 6 tahun lalu (2010).
Makin dewasa, makin matang. Sumber: http://www.kapanlagi.com
Nah, paham
kan dengan
clue ‘penyanyi seriosa’ tersebut? Ya, tepat sekali kalau Anda sekalian menjawab Putri Ayu. Kehadirannya di panggung
hiburan layar kaca dimulai sejak ia masih SMP. Masih belia untuk ukuran pendatang baru. Usia (kala itu 12 tahun) yang juga
nanggung untuk terjun ke industri hiburan
.Mau
nyasar ke anak-anak, posturnya sudah cukup
gede dibandingkan sebayanya. Mau ke pangsa dewasa, usianya juga belum 17 tahun.
Putri Ayu dalam sebuah aksi panggung. Sumber: http://www.majalahpraise.com
Awalnya, sebagaimana yang publik tahu, karir bernyanyi dara kelahiran Sibolga, Sumatera Utara, 24 Mei 1997 itu dimulai dalam bentuk lagu seriosa.
Genre yang amat langka di tanah air. Performanya di ajang pencarian bakat yang setiap minggunya menggugurkan perserta berdasar
polling SMS itu, di awal-awal cukup mendebarkan. Sebab, Putri Ayu Rosmei Silaen, nama lengkapnya, menjadi salah satu peserta yang diunnggulkan. Namun keterbatasan dalam nyanyian bentuk seriosa, bisa dianggap menjadi batu sandungan jika tidak ada variasi. Orang (pemirsa) cenderung bosan dan jemu.
Penampilannya yang baru, benar-benar bikin kaget, perubahan yang drastis, Sumber: @putriayusilaen
Berdasar masukan dari para juri, pembenahan itu dilakukan. Meskipun memang ada juga duka dalam latihan itu. “
Yang nggak enak tuh kalau kolaborasi sama artis. Kadang artisnya suka lama datengnya atau nggak, dia suka semaunya. Padahal sudah dikasih bagian-bagiannya, tapi dia maunya yang bagian mananya aja gitu. Waktunya latihannya juga suka kurang,” paparnya.
Salah satu aksi panggung Putri Ayu.. Sumber: http://www.tribunnews.com
Alhasil, langkahnya menapak jenjang tertinggi itupun menjadi kian lapang. Putri Ayu pada akhirnya berhasil menjadi juara kedua (
runner up) di ajang sesi pertama itu. Jawaranya kala itu adalah Klantink, grup musik jalanan asal kota Surabaya.
Aksi panggung IMB Putri Ayu. Sumber: www.youtube.com
MeroketNama Putri Ayu, jika tanpa ada embel-embel fam (marga) di belakangnya sering dikira sebagai orang Jawa. Seperti nama Putri Ayuningtyas, Ayuningsih, Ayuningdyah (Dyah Ayu) dan sebagainya. Tetapi menurut anak keempat dari 4 bersaudara ini, Putri benar-benar tidak bisa bahasa Batak. “Aku nggak bisa bahasa Batak karena aku tinggalnya di Medan kota. Makanya banyak orang yang mengira aku ini orang Jawa hahahaha....”
Multi talenta. Sumber: http://www.kapanlagi.com
Karier menyanyi gadis yang katanya penyuka makan tapi
nggak bisa gemuk ini dimulai jauh sebelum ajang pencarian bakat di tivi itu digelar. Putri Ayu sering mengikuti kompetisi menyanyi di wilayah Sumatera Utara. Namun, mulai menekuni untuk bernyanyi seriosa ketika ia mengikuti ajang Pesparawi (Pesta Paduan Suara Gerejawi) IX di Samarinda, Kaltim (tahun 2009). Dalam ajang 3 tahunan itu, salah satu ‘kategori yang dilombakan, mewajibkan pesertanya bernyanyi di
genre seriosa tersebut.
Puji Tuhan, Putri Ayu memperoleh medali emas. Sebuah prestasi dan kebanggaan baginya. Semenjak saat itu, ia semakin tertarik mendalami seriosa.
Serasi dengan pakaian yang dikenakan saat bernyanyi. Sumber: http://www.kapanlagi.com
Kemampuan penyanyi yang mengidolakan Sarah Brightman ini dalam kontes IMB, jika diukur dari teknis bernyanyi, cenderung memiliki tipe vokal
mezzo soprano. Nada tertinggi yang sering ia nyanyikan ada di A5, namun dalam lagu seperti
Bohemian Rhapsody, ia mampu mencapai nada Bb5. Nada tertinggi yang tercatat pernah dicapai Putri Ayu adalah C#6 (soprano), saat ia menyanyikan lagu
The Girl in 14G.
Memberikan penampilan terbaik pada setiap performance. Sumber: http://lipsus.kompas.com
Atas kemampuan Putri Ayu dalam bernyanyi, menarik perhatrian
David Foster, musisi kawakan dunia. Namanya terpilih menjadi salah satu pemenang kontes
Born to Sing Asia yang diadakan olehnya. Putri Ayu juga berkesempatan tampil pada konser
David Foster and Friends di Jakarta (28/10/2011). Tawaran manggung datang lagi pada saat konser
David Foster and Friends di Singapore (3/11/2011), ia berduet dengan Michael Bolton.
Terus belajar. Sumber: http://www.bintang.com
Gadis yang karirrnya tidak berhenti saat ajang pencarian bakat telah usai ini memiliki kemampuan vokal 2,5 oktaf. Cukup tinggi untuk bermain nada rendah hingga tinggi. Seiirng perjalanan waktu, ia sering menyanyikan lagu pop. Tetapi, baginya itu hanyalah untuk menuruti permintan semata.
Seriosa tetap jalan dan itu tidak akan ditinggalkannya.
Setia pada jalur musik yang dpilihnya: seriosa. Sumber: https://www.brilio.net
Putri Ayu mengaku, ia tak mempunyai teknik khusus dalam aliran musik seriosa yang memang cenderung
segmented ini. “
Aku nggak belajar apa-apa. Ya, biasa aja.Cuma emang belajar dari lagu-lagu hymne gereja aja. Mudah-mudahan dengan adanya aku di sini dan menyanyi seriosa, anak-anak muda jadi lebih suka sama lagu seriosa,” harapnya.
Putri Ayu saat menyenandungkan lagu rohani dalam perayaan Natal. Sumber: www.brilio.net
Putri, kini berusia 18 tahun, sudah kuliah, dan penampilannya juga tambah Ayu. Sering juga keliling ke luar negeri atas permintaan (undangan) bernyanyi. Meskipun baru memiliki dua
single, yakni
Bintang Dimana (2012) dan
Harus Berakhir (2015), semoga itu menjadi awal karirnya untuk makin
nge-hits di dunia industri hiburan yang sesungguhnya. Menginpirasi tiada henti...
Muda. Bertalenta. Berjiwa Sosial. Hal-hal positif yang patut diteladani generasi muda bangsa Indonesia. Sumber: http://www.kapanlagi.com
Ah, si Putri, ... makin Ayu, ...
bikin pangling saja dikau
...
No comment ah.... Sumber: http://life.viva.co.id (Putri Ayu dokumen)
*) menulis iseng, daripada nganggur tak bermanfaat... :)Sumber data dan foto diambil dari:
https://id.wikipedia.org
http://www.kapanlagi.com
http://www.bintang.com
http://www.tribunnews.com
https://www.brilio.net
http://www.wowkeren.com
http://www.gambar.photo
http://www.majalahpraise.com
http://life.viva.co.id
http://pesparawi-lppn.or.id
-end-
Lihat Lyfe Selengkapnya