Menurut kalender Cina, tahun ini disebut Tahun Anjing Tanah. Â Apakah maksudnya "Anjing + Tanah" atau "Anjing Tanah" yg artinya Ga'ang (bahasa Sunda), Orong-orong (bahasa Jawa) ?
Di alam yang masih rimbun dengan semak belukar, bunyi Ga'ang dikenal sebagai penanda tibanya waktu Maghrib
Jika yang dimaksud Anjing Tanah itu berwujud hewan Anjing, menurut saya bisa membingungkan karena dalam bahasa Indonesia ada binatang bernama Anjing Tanah yang wujudnya jauh dari bentuk Anjing, tapi lebih mirip Jangkrik.
Anjing Cai (bahasa Sunda) terjemah langsungnya Anjing  Air adalah nama alias dari Sero (bahasa Sunda) atau Berang-berang (bahasa Indonesia), binatang liar yang suka memburu ikan di lubuk sungai, juga sering mencuri ikan di balong petani.
Ada ungkapan Sunda (terutama) bagi laki-laki yang sering  bolak balik ke satu tempat mencari perhatian seorang wanita. Perilaku ini disebut "Aya nu dianjing-cai". Kalimat Sunda yang seharusnya adalah "Aya nu diheroan" (Ada yang diincar atau ditaksir).
Kata "hero" diplesetkan jadi "sero", lalu diganti lagi dengan padan katanya "anjing cai". Jadilah kalimat sindiran "Aya nu dianjingcai".
Demikian cerita tentang  Anjing Tanah dan Anjing Cai dalam bahasa Nusantara, dua hewan yang disebut Anjing tapi wujudnya jauh berbeda dengan Anjing yang kita kenal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H