Mohon tunggu...
Hendi Setiawan
Hendi Setiawan Mohon Tunggu... Penulis - Kompasianer

Senior citizen. Pengalaman kerja di bidang transmigrasi, HPH, modal ventura, logistik, sistem manajemen kualitas, TQC, AMS, sistem manajemen lingkungan dan K3, general affair, procurement, security. Beruntung pernah mengunjungi sebagian besar provinsi di Indonesia dan beberapa negara asing. Gemar membaca dan menulis. Menyukai sepakbola dan bulutangkis. Masih menjalin silaturahmi dengan teman2 sekolah masa SD sampai Perguruan Tinggi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Santri Google, Mengapa Tidak?

10 Oktober 2017   07:15 Diperbarui: 1 November 2017   11:42 1453
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Jika 20 tahun lalu untuk belajar agama Islam kita mengandalkan naskah-naskah cetak, baik Al Quran, Hadis maupun buku-buku lainnya, maka sekarang Al Quran, Hadis dan macam-macam buku agama Islam tersedia alternatifnya dalam bentuk e-book, soft copy di "play store".

Buku-buku dalam bentuk soft copy tersebut cukup murah, belasan ribu atau puluhan ribu rupiah, bahkan tersedia FREE alias gratis.

Belajar adalah kewajiban umat Islam sepanjang hayat, salah satu aktivitas yang dapat dilakukan adalah mendalami agama, baik melalui guru, belajar sendiri atau dua-duanya.

Al Quran dalam smart phone 'edisi Indonesia' font huruf Arabnya sangat jelas, mudah dibaca. Beberapa fasilitas yang ditemukan diantaranya terjemahan per ayat, transliterasi ke huruf Latin, tanda ayat terakhir yang kita baca.

Berikut ini salah satu pelajaran yang saya petik, perintah mentaati Allah, Rasulullah saw dan ulil amri (Pemerintah):

"Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu,maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya."(Q.S: an-Nisaa: 59).

Fasilitas search untuk mencari topik dalam kumpulan hadis, memudahkan kita mencari tahu hadis yang ingin kita ketahui. Contohnya:

"Ayahku telah meninggal dunia dan meninggalkan harta, namun dia tidak memberi wasiat terhadap harta yang ditinggalkannya, dapatkah harta itu menghapus dosa-dosanya jika harta tersebut saya sedekahkan atas namanya?" beliau menjawab: "Ya." (HR. Muslim: 3081) - http://hadits.in/muslim/3081

Tersedianya teknologi canggih yang mudah digunakan orang awam dapat kita manfaatkan untuk belajar. Jadi "santri Google" memanfaatkan smart phone mestinya dapat dilakukan siapapun. Sangat praktis, kitab Al Quran, kitab Hadis semua dalam genggaman, tiap waktu dapat dibaca, tinggal kemauan kita.

Gunakan kecanggihan teknologi informasi untuk hal-hal yang bermanfaat. Live Smart: https://www.smartfren.com/id/wifi-m5

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun