Mohon tunggu...
Hendi Setiawan
Hendi Setiawan Mohon Tunggu... Penulis - Kompasianer

Senior citizen. Pengalaman kerja di bidang transmigrasi, HPH, modal ventura, logistik, sistem manajemen kualitas, TQC, AMS, sistem manajemen lingkungan dan K3, general affair, procurement, security. Beruntung pernah mengunjungi sebagian besar provinsi di Indonesia dan beberapa negara asing. Gemar membaca dan menulis. Menyukai sepakbola dan bulutangkis. Masih menjalin silaturahmi dengan teman2 sekolah masa SD sampai Perguruan Tinggi.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

No More Surprise Islandia

4 Juli 2016   07:48 Diperbarui: 4 Juli 2016   08:23 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak yang berharap kejutan Islandia minimal terjadi sekali lagi pada Senin 4 Juli 2016 dinihari WIB, agar menyamai prestasi Wales sesama bukan Tim unggulan, yang sudah melaju ke semifinal UEFA Euro 2016.

Apadaya lawan yang dihadapi Prancis, selain tuan rumah, tampaknya pelatih Prancis, Didier Deschamps, sudah mempelajari kelemahan dan keunggulan Islandia. Permainan  Prancis  di babak pertama benar-benar menguliti benteng Islandia, empat gol dilesakkan ke gawang Islandia oleh Olivier Giroud, Paul Pogba, Dimitri Payet dan Antoine Griezmann. Prancis 4 - Islandia 0.

Tertinggal sangat jauh Islandia tetap  main terbuka  seperti di babak pertama . Skor berubah 4-1, lalu 5-1 dan akhirnya 5-2 untuk keunggulan Prancis.

Terlihat Prancis menarik  dua pemain intinya Giroud pada menit 60 dan Payet pada menit 80, mungkin simpan tenaga untuk semifinal karena saat itu sudah unggul jauh. Toh Islandia selama paling tidak 15 menit terakhir cukup menguasai lapangan, membuahkan gol pada menit 84, Islandia 2 - Prancis 5. Memang kalah tapi Islandia tetap pulang kampung dengan kepala tegak.

Gagallah keinginan menyaksikan Islandia meneruskan prestasi bak negeri dongeng, underdog yang terus melaju ke semifinal dan puncaknya di final khayalan Wales vs Islandia, hehehe.

No more surprise untuk Islandia, semifinal Jerman vs Prancis mencerminkan kekuatan sepakbola yang sebenarnya di Eropa. Dari empat semifinalis hanya Wales bukan Tim unggulan, sedangkan Jerman, Prancis dan Portugal adalah Tim unggulan UEFA yang masih bertahan.

Di semifinal yang satu lagi Wales vs Portugal masih menyimpan peluang Tim underdog Wales mengalahkan Portugal, yang bila terjadi akan mempertemukan Wales vs Jerman/Prancis.

Harapan prestasi bak negeri dongeng tinggal bertumpu pada Wales, mampukah mengalahkan Portugal dan kemudian menang di final apakah mengalahkan Jerman atau Prancis?.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun