Mohon tunggu...
Hendi Setiawan
Hendi Setiawan Mohon Tunggu... Penulis - Kompasianer

Senior citizen. Pengalaman kerja di bidang transmigrasi, HPH, modal ventura, logistik, sistem manajemen kualitas, TQC, AMS, sistem manajemen lingkungan dan K3, general affair, procurement, security. Beruntung pernah mengunjungi sebagian besar provinsi di Indonesia dan beberapa negara asing. Gemar membaca dan menulis. Menyukai sepakbola dan bulutangkis. Masih menjalin silaturahmi dengan teman2 sekolah masa SD sampai Perguruan Tinggi.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Chile atau Colombia?

22 Juni 2016   17:12 Diperbarui: 22 Juni 2016   17:24 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Semifinal kedua Copa America Centenario 2016 pada 23 Juni 2016 pagi WIB mempertemukan Chile vs Colombia di Chicago. Siapa yang akan merebut tiket ke final berhadapan dengan Argentina? 

Selama bola masih bulat kedua tim baik Chile maupun Colombia berpeluang mengalahkan lawannya. Bukankah sebuah tim yang super defensifpun dapat meraih kemenangan bila serangan balik yang dilakukan tepat waktu, tepat sasaran?

Colombia

Colombia dalam penyisihan grup bergabung di Grup A bersama Amerika Serikat, Costarica dan Paraguay, Performanya bagus mengalahkan Amerika Serika 2-0, mengalahkan Paraguay 2-1 dan kalah dari Costarica 2-3. agak mengherankan sampai dikalahkan Costarica yang sebelumnya dibantai Amerika Serikat 4-0.

Alhasil sebagai runner up Grup A Colombia tampaknya menghindari skema kemungkinan bertemu Argentina di semifinal, sekalipun dengan susah payah menyingkirkan Peru lewat adu penalti 4-2. Skor asli kedua kesebelasan sama-sama tumpul tak mampu menjebol gawang lawan.

Menurut info historis Colombia terakhir kali masuk semifinal Copa America tahun 2004, sedangkan pada Copa America 2015 dikalahkan Argentina lewat adu penalti di perempat final.

Colombia sebenarnya temasuk tim kuat, James Rodriguez pada Copa America tahun lalu bermain mengesankan, sehingga direkrut klub super kaya Real Madrid.

Chile

Chile di babak penyisihan Grup D pada pertandingan pertama dikalahkan 1-2 oleh Argentina -yang bermain tanpa Lionel Mesi-. Selanjutnya mengalahkan Bolivia 2-1 dan Panama disikatnya 3-0.

Sebagai runner up Grup D Chile di perempat final mengalahkan juara Grup C, Mexico, dengan telak 7-0. Sebuah kemenangan diluar dugaan menginga Mexico adalah temasuk tim terbaik di zone Amerika Utara-Tengah (CONCACAF), performanya di Grup C pun cukup meyakinkan, mengalahkan Uruguay dan Jamaica masing-masing 3-1 dan 2-0, serta draw melawan Venezuela 1-1.

Bagaimanapun Chile adalah juara bertahan Copa America 2015, trend kemenangannya yang meyakinkan menunjukkan tim ini berkelas juara. Ditunjang kiper tangguh, Claudio Bravo yang tahun lalu menahan beberapa tendangan penalti Argentina, kemudian pemain-pemain produktif lapar gol, Eduardo Vargas, Alexis Sanchez dan Arturo Vidal. 

Chile Layak Menang

Chile layak lebih diunggulkan daripada Colombia. Mungkin hanya kemenangan tipis atas tim yang tahun lalu hanya kalah adu penalti dari Argentina.

Sangat mungkin tejadi adu penalti antara Chile vs Colombia ini. Bila adu penalti terjadi bisa saja Colombia lebih beruntung dibanding Chile untuk melaju ke final bertemu Argentina.

Final ulangan Copa America 2015 antara Argentina vs Chile akan lebih menarik, jika Chile menang berarti menjadi juara dalam dua Copa America berturut-turut. Bila Argentina menang inilah gelar juara turnamen besar yang dipersembakan Lionel Mesi pertama kali bagi negaranya, selain juara Olympiade sepakbola 2008.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun