Semifinal kedua Copa America Centenario 2016 pada 23 Juni 2016 pagi WIB mempertemukan Chile vs Colombia di Chicago. Siapa yang akan merebut tiket ke final berhadapan dengan Argentina?Â
Selama bola masih bulat kedua tim baik Chile maupun Colombia berpeluang mengalahkan lawannya. Bukankah sebuah tim yang super defensifpun dapat meraih kemenangan bila serangan balik yang dilakukan tepat waktu, tepat sasaran?
Colombia
Colombia dalam penyisihan grup bergabung di Grup A bersama Amerika Serikat, Costarica dan Paraguay, Performanya bagus mengalahkan Amerika Serika 2-0, mengalahkan Paraguay 2-1 dan kalah dari Costarica 2-3. agak mengherankan sampai dikalahkan Costarica yang sebelumnya dibantai Amerika Serikat 4-0.
Alhasil sebagai runner up Grup A Colombia tampaknya menghindari skema kemungkinan bertemu Argentina di semifinal, sekalipun dengan susah payah menyingkirkan Peru lewat adu penalti 4-2. Skor asli kedua kesebelasan sama-sama tumpul tak mampu menjebol gawang lawan.
Menurut info historis Colombia terakhir kali masuk semifinal Copa America tahun 2004, sedangkan pada Copa America 2015 dikalahkan Argentina lewat adu penalti di perempat final.
Colombia sebenarnya temasuk tim kuat, James Rodriguez pada Copa America tahun lalu bermain mengesankan, sehingga direkrut klub super kaya Real Madrid.
Chile
Chile di babak penyisihan Grup D pada pertandingan pertama dikalahkan 1-2 oleh Argentina -yang bermain tanpa Lionel Mesi-. Selanjutnya mengalahkan Bolivia 2-1 dan Panama disikatnya 3-0.
Sebagai runner up Grup D Chile di perempat final mengalahkan juara Grup C, Mexico, dengan telak 7-0. Sebuah kemenangan diluar dugaan menginga Mexico adalah temasuk tim terbaik di zone Amerika Utara-Tengah (CONCACAF), performanya di Grup C pun cukup meyakinkan, mengalahkan Uruguay dan Jamaica masing-masing 3-1 dan 2-0, serta draw melawan Venezuela 1-1.
Bagaimanapun Chile adalah juara bertahan Copa America 2015, trend kemenangannya yang meyakinkan menunjukkan tim ini berkelas juara. Ditunjang kiper tangguh, Claudio Bravo yang tahun lalu menahan beberapa tendangan penalti Argentina, kemudian pemain-pemain produktif lapar gol, Eduardo Vargas, Alexis Sanchez dan Arturo Vidal.Â