Mohon tunggu...
Hendi Setiawan
Hendi Setiawan Mohon Tunggu... Penulis - Kompasianer

Senior citizen. Pengalaman kerja di bidang transmigrasi, HPH, modal ventura, logistik, sistem manajemen kualitas, TQC, AMS, sistem manajemen lingkungan dan K3, general affair, procurement, security. Beruntung pernah mengunjungi sebagian besar provinsi di Indonesia dan beberapa negara asing. Gemar membaca dan menulis. Menyukai sepakbola dan bulutangkis. Masih menjalin silaturahmi dengan teman2 sekolah masa SD sampai Perguruan Tinggi.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Gol 'Tangan Ajaib' Ruidiaz Singkirkan Brazil dari Copa America Centenario

13 Juni 2016   12:20 Diperbarui: 22 Juni 2016   09:13 459
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seandainya gol Raul Ruidiaz pada menit ke 75 yang dilakukan dengan tangan kanannya tidak disahkan wasit, sejarah buruk gagal dari penyisihan grup di Copa America mungkin tidak akan dialami Brazil.  Sayang wasit Andres Cunha posisinya di belakang kiri Ruidiaz sehingga ia tidak melihat tangan kanan Ruidiaz mendorong bola masuk ke gawang Brazil.  Wasit sampai beberapa menit menimbang apakah protes para pemain Brazil diterima atau gol disahkan, wasit penjaga garispun tak bisa memberi masukan yang meyakinkan, akhirnya diputuskan gol Peru sah, skor 1-0 untuk Peru.

Jika saja teknologi video replay digunakan resmi pada turnamen Copa America Centenario 2016 dan hasil pertandingan Brazil vs Peru berakhir 0 - 0, justru Peru yang harus angkat koper dari Amerika Serikat dan Brazil lolos ke babak kedua sebagai juara grup B, karena keuntungan selisih gol terbaik dibanding Ekuador dan Peru.

Klasemen akhir Grup B :

  1. Peru : 2x menang, 1x draw, tidak pernah kalah, point 7 (perbandingan gol: 4-2)
  2. Ekuador : 1x menang, 2x draw, tidak pernah kalah, point 5 (perbandingan gol: 6-2)
  3. Brazil : 1x menang, 1x draw, 1 x kalah, point 4 (perbandingan gol: 7-1)
  4. Haiti : tidak pernah menang, point 0 (perbandingan gol: 1-12).

Permainan Brazil dalam tiga pertandingan penyisihan Grup B memang tidak sesuai dengan nama besar mereka sebagai super power sepakbola dunia. Pada pertandingan pertama ditahan imbang 0 - 0 oleh Ekuador, pertandingan kedua menang besar 7 - 1 atas Haiti dan akhirnya dikalahkan Peru 1 - 0 melalui 'gol tangan ajaib' Ruidiaz.

Sejarah telah tertoreh, Pada Senin pagi 13 Juni 2016 Waktu Indonesia Barat atau Minggu petang 12 Juni 2016 waktu Amerika Serikat, Brazil untuk pertama kalinya gagal lolos babak penyisihan grup Copa America. Andres Cunha, sang wasit, mungkin akan dibenci orang Brazil seumur hidup karena keputusan salahnya dan last but not least Raul Ruidiaz pencetak gol dengan 'tangan ajaib' mungkin akan dikenang dunia seperti Diego Maradona yang mencetak 'gol tangan Tuhan' ke gawang Inggris pada Piala Dunia 1966 di Meksiko.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun