Sungguh berani PAN mengumumkan ke khalayak ramai bahwa partai yang membelot dari KMP menjadi partai (pendukung) Pemerintah ini akan mendapat jatah Menteri Perhubungan dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).
Ketua DPP PAN Azis Subekti yang mengumumkan "kepastian" jatah dua pos menteri untuk partainya. Calon Menteri Perhubungan yang disiarkan PAN adalah Taufik Kurniawan, saat ini Wakil Ketua DPR, seorang Sarjana Teknik Kimia dan konon (kandidat) doktor ekonomi di sebuah universitas negeri di Jawa Tengah. Calon kedua yang disebut Ketua DPP PAN adalah Asman Abnur, saat ini anggota DPR Komisi Kependudukan dan Kesehatan, Sarjana Ekonomi dari sebuah universitas swasta di Sumatera Barat.
Keberanian PAN mengumumkan reshuffle kabinet yang haknya Presiden RI, sungguh mencengangkan. Pertama jelas tak punya etika partai yang menyiarkan berita reshuffle kabinet sampai menyebut nama orang dan kementerian yang akan diisinya. Kedua jatah dua menteri inikah upah yang dituntut PAN dari Presiden Jokowi, setelah dari KMP partai ini juga mendapat jatah Ketua MPR 2014 - 2019.
Pergantian menteri seharusnya berdasarkan kinerja menteri yang bersangkutan dan bila benar dua calon menteri dari PAN akan diangkat jadi Menteri Perhubungan dan Menteri LHK , apakah yakin kedua "menteri", yang tak ada latar belakang pendidikan mapun karir di bidang transportasi dan Lingkungan Hidup dan Kehutanan ini, akan lebih bagus prestasinya dibanding Jonan dan Siti Nurbaya?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H