Mohon tunggu...
Hendi Setiawan
Hendi Setiawan Mohon Tunggu... Penulis - Kompasianer

Senior citizen. Pengalaman kerja di bidang transmigrasi, HPH, modal ventura, logistik, sistem manajemen kualitas, TQC, AMS, sistem manajemen lingkungan dan K3, general affair, procurement, security. Beruntung pernah mengunjungi sebagian besar provinsi di Indonesia dan beberapa negara asing. Gemar membaca dan menulis. Menyukai sepakbola dan bulutangkis. Masih menjalin silaturahmi dengan teman2 sekolah masa SD sampai Perguruan Tinggi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jokowi Selalu Didukung, SBY-Gatot-Ukur Dikatakan Abai Pada Korban Sinabung

15 Januari 2014   12:07 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:49 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia


Kena Ukur, Bupati Karo bagaimana? Di berita TV pernah ditayangkan warga Karo mendemo Bupatinya, di Kompasianapun ada Kompasianer yang menulis hal Bupati Karo terkait dengan rumah tangganya. Mungkin apa yang dilakukan Bupati Karo belum memuaskan warganya, dari sudut berita aktivitas bupati saya menemukan beberapa berita berikut:


  • Bupati Karo Kena Ukur Surbakti menegaskan ada 26.000 korban pengungsi erupsi Gunung Sinabung. Soal lambatnya penanganan, Bupati menegaskan hal itu karena masalah komunikasi saja (Metroviews.com 14 Januari 2014)
  • Ribuan warga di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, mendatangi Bupati Karo karena menganggap bupati tidak peduli terhadap warganya yang diterjang letusan Gunung Sinabung. Warga menuduh sang bupati sibuk berselingkuh hingga tidak peduli pada nasib mereka (Sindonews.com 3 Desember 2013)
  • Bupati Karo Kena Ukur Surbakti, menyerahkan sembilan sapi kepada pengungsi korban erupsi atau letusan Gunung Sinabung yang berada di lokasi penampungan Kota Kabanjahe, guna membantu kebutuhan merayakan Natal dan Tahun Baru 2014.  Ketua Media Center Penanganan Bencana Gunung Sinabung Posko Kabanjahe, Jhonson Tarigan, ketika dihubungi dari Medan, Jumat  menyebutkan, bantuan tersebut untuk meringankan beban penderitaan warga korban erupsi Sinabung (Harian Andalas, 30 Desember 2013).


Seperti halnya di Jakarta, walaupun Jokowi terlihat sudah melaksanakan beberapa action program dan sangat banyak pendukungnya, tetap saja ada yang mengkritik hasil kerja Jokowi menangani banjir, karena faktanya banjir besar masih melanda Jakarta.  Begitu pula penanganan korban letusan Gunung Sinabung tak luput dari kritik pedas, baik dari orang yang merasakan langsung maupun dari warga yang mungkin tak cocok secara politik dengan Presiden RI, Gubernur Sumut dan Bupati Karo.

Mudah-mudah para pihak yang bertanggungjawab mengatasi banjir Jakarta -Pemda DKI, Pemda Prov/Kabupeten/Kota tetangga Jakarta dan Instansi Pemerintah Pusat seperti BNPB, Kementerian PU dan Kementerian Dalam Negeri- dapat bekerjasama dengan sebaik-baiknya mengingat kompleksnya permasalahan penyebab banjir Jakarta ini.

Demikian pula pihak Pemerintah Kabupaten Karo, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Pemerintah Pusat semoga dapat bekerjasama dengan baik dan menunjukkan kepada rakyat Indonesia tak ada pilih kasih dalam menangani bencana alam. Untuk bencana letusan Sinabung perlu pula diperhatikan kelangsungan pertanian pangan dan hortikultura di Tanah Karo pasca letusan Sinabung, mengingat banyaknya korban berprofesi petani.

Kepala sama berambut hitam -ada juga yang putih beruban seperti saya-, pendapat berbeda-beda adalah peribahasa yang masih cocok di alam demokrasi yang lumayan liberal saat ini. Tak perlulah kita gelap mata mengkritisi sebuah bencana sampai mengatakan: "SBY pilih kasih", "Bencana di luar Jawa kurang diperhatikan seperti di Jawa" atau "Kita pilih federasi lepas dari Jawa", "SBY tak perlu datang ke Karo, kirim doa saja, sama saja". Komen miring seperti ini terlalu provokatif, kurang periksa fakta dan misleading, menurut saya lho!.
Menyambut pergantian tahun 2013 menuju tahun 2014, Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho mengajak seluruh masyarakat panjatkan doa bagi para pengungsi Sinabung. - See more at: http://city.seruu.com/read/2014/01/01/197767/gubernur-sumut-ajak-doa-buat-pengungsi-sinabung#sthash.8up9iXKQ.dpuf
Menyambut pergantian tahun 2013 menuju tahun 2014, Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho mengajak seluruh masyarakat panjatkan doa bagi para pengungsi Sinabung - See more at: http://city.seruu.com/read/2014/01/01/197767/gubernur-sumut-ajak-doa-buat-pengungsi-sinabung#sthash.8up9iXKQ.dpuf
Menyambut pergantian tahun 2013 menuju tahun 2014, Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho mengajak seluruh masyarakat panjatkan doa bagi para pengungsi Sinabung - See more at: http://city.seruu.com/read/2014/01/01/197767/gubernur-sumut-ajak-doa-buat-pengungsi-sinabung#sthash.8up9iXKQ.dpuf
Menyambut pergantian tahun 2013 menuju tahun 2014, Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho mengajak seluruh masyarakat panjatkan doa bagi para pengungsi Sinabung - See more at: http://city.seruu.com/read/2014/01/01/197767/gubernur-sumut-ajak-doa-buat-pengungsi-sinabung#sthash.8up9iXKQ.dpuf

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun