Mohon tunggu...
Hendi Setiawan
Hendi Setiawan Mohon Tunggu... Penulis - Kompasianer

Senior citizen. Pengalaman kerja di bidang transmigrasi, HPH, modal ventura, logistik, sistem manajemen kualitas, TQC, AMS, sistem manajemen lingkungan dan K3, general affair, procurement, security. Beruntung pernah mengunjungi sebagian besar provinsi di Indonesia dan beberapa negara asing. Gemar membaca dan menulis. Menyukai sepakbola dan bulutangkis. Masih menjalin silaturahmi dengan teman2 sekolah masa SD sampai Perguruan Tinggi.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Samudera Indonesia atau Samudera India?

24 September 2012   01:26 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:50 3545
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_214151" align="aligncenter" width="427" caption="Indian Ocean (Sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/File:Indian_Ocean_bathymetry_srtm.png)"][/caption] Pada tahun 1960an, nama lautan atau samudera terbesar ketiga di dunia pernah diajarkan di sekolah-sekolah di Indonesia dengan nama Samudera Indonesia, padahal nama lautan tersebut dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Indian Ocean.   Nama Samudera Indonesia sampai hari ini masih eksis sebagai sebuah nama grup perusahaan yang bergerak antara lain dalam bidang pelayaran, sebuah perusahaan nasional yang didirikan oleh Sudarpo Sastrosatomo.  Mungkin beliau mengambil nama Samudera Indonesia dari nama lautan terbesar ketiga di dunia tersebut. Mengapa disebut Lautan India atau Indian Ocean. Kemungkinan pertimbangan pengambilan nama India karena anak benua ini ukurannya pada masa lalu sebagai negara cukup dominan, meliputi Pakistan, India dan Bangladesh sekarang.  Disamping secara geografis India terletak di tengah-tengah wilayah yang mengelilingi samudera India, yang dibatasi benua Afrika, lalu sepanjang pantai dari jazirah Arab, Iran, anak benua India, Kepulauan Maladewa, Asia Tenggara, khususnya Birma, Thailand, Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara dan Australia, lalu di selatan dibatasi Lautan Antartika. Nama Samudera Indonesia pernah dipopulerkan Pemerintah Republik Indonesia zaman Bung Karno, bukan tanpa alasan, bukankah sebelum merdeka nama kepulauan Indonesia itu Hindia Belanda atau Nederlands-Indie?  Hanya saja nama Nederlands-Indie dalam bahasa Inggris ternyata Dutch East Indies.  India yang pernah dikuasai Belanda ternyata hanya disebut India Timur, India aslinya ya di tanah Hindustan. Jadi nama samudera di barat selatan Indonesia itu mana yang benar?  Mestinya nama yang diakui internasional adalah Indian Ocean atau Samudera India dan di Indonesia dulu sampai sekarang disebut Samudera Hindia, kecuali waktu tahun 1960an pada puncak kejayaan politik Sukarno.   Akan tetapi bila orang Indonesia mau menamakan Samudera Indonesia sebagai nama lokal mengapa tidak, orang China zaman dinasti Ming, saat Laksamana Cheng Ho keliling Asia,  dahulu menyebutnya dengan sebuah nama china yang artinya Lautan Barat atau Western Ocean.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun