Mohon tunggu...
Hendi Setiawan
Hendi Setiawan Mohon Tunggu... Penulis - Kompasianer

Senior citizen. Pengalaman kerja di bidang transmigrasi, HPH, modal ventura, logistik, sistem manajemen kualitas, TQC, AMS, sistem manajemen lingkungan dan K3, general affair, procurement, security. Beruntung pernah mengunjungi sebagian besar provinsi di Indonesia dan beberapa negara asing. Gemar membaca dan menulis. Menyukai sepakbola dan bulutangkis. Masih menjalin silaturahmi dengan teman2 sekolah masa SD sampai Perguruan Tinggi.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Dari Piala Dunia di Brazil: Predator, National Anthem dan Hoakim-Hames,

29 Juni 2014   14:23 Diperbarui: 18 Juni 2015   08:18 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hobi menonton siaran langsung kejuaraan sepakbola dunia di Brazil melalui TVOne tidak hanya mendapat kepuasan menonton sepakbola kelas dunia, kuping juga mau tak mau, sengaja tak sengaja akan menangkap kata atau kalimat yang diucapkan para presenter atau sportscaster dan para coach yang diundang sebagai nara sumber.

Beberapa istilah sepakbola dan kebiasaan para presenter dan para coach menyebut istilah tertentu akan saya bagi kepada Kompasianer :


  • Istilah presenter sudah lama saya tahu tapi istilah sportscaster terus terang baru tahu saat TVOne menayangkan siaran langsung kejuaraan dunia sepakbola di Brazil. Apa arti sportscaster menurut kamus silakan cari sendiri, saya belum beruntung menjumpainya.
  • Menjelang pertandingan antara dua kesebelasan nasional, para pemain selalu ditemani anak-anak kecil sebagai lambang persahabatan dan tidak ketinggalan menyanyikan national anthem. Kata national anthem ini terutama sering diucapkan para presenter selama babak penyisihan grup, syukur dua-tiga hari terakhir akhirnya terucap juga lagu kebangsaan sebagai pengganti kata national anthem.
  • Para coach juga tak kurang kreatif menggunakan istilah keren, untuk menekankan betapa haus golnya seorang pemain depan seperti Luis Suarez dan James Rodriguez, kedua pencetak gol dari Uruguay dan Kolombia ini dijuluki predator karena kehebatannya mencetak gol ke gawang lawan. Wow predator, sebenarnya seram juga istilah ini, terbayang seekor harimau di tengah rimba Aceh sedang memangsa seekor kijang. Harimau sang predator.
  • Terakhir cara beberapa presenter mengucapkan huruf  'J' menurut saya sangat terpengaruh cara mengucapkan huruf 'J' dalam bahasa Spanyol, yang diucapkan 'H', misalnya Julio Iglesias diucapkan Hulio Iglesias. Nah ternyata nama pelatih Jerman Joachim Loew, mereka ucapkan 'hoakim low', benarkah 'J' dalam bahasa Jerman diucapkan 'H' seperti dalam bahasa Spanyol? Rasanya ngga juga.
  • Tadi pagi dalam siaran berita olahraga Radio Elshinta penyiarnya, seorang wanita, mengucapkan nama Arjen Roben, pemain top Belanda, sebagai 'Arhen Roben', benar tidak ya? Pernah dengar juga sih melafalkan huruf  'G' dalam bahasa Belanda mirip mengucapkan 'H'. Kalau Arjen Roben bagaimana mengucapkannya yang benar? Arjen Roben sajalah kan dia Belanda bukan Spanyol.
  • Bagi yang menonton siaran langsung sepakbola Piala Dunia di TVOne, mungkin sempat menangkap ucapan presenter saat mengucapkan nama James Rodriguez, diucapkannya Hames Rodriguez. Mungkin benar ya diucapkan demikian bukankah si James pemain Kolombia itu dari komunitas berbahasa Spanyol?


Terakhir anekdot yang beredar di dunia maya yang saya terima melalui WA. Bagi pendukung Prabowo-Hatta bisa nonton piala dunia sepakbola melalui  siaran langsung di TVOne. Bagi pendukung Jokowi-JK silakan menonton running text di MetroTV.  Ha ha ha sampai segitunya .....

Selamat berpuasa Ramadhan bagi para pemeluk Islam, semoga puasanya mendapat ridho Allah SWT.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun