Namun jangan lupa juga tak sedikit orang dibuat menderita oleh PKI ketika ia jaya, coba saja tanya Taufik Ismail, tanya pada anak anak pahlawan revolusi. Saya pun sebagai anak kecil pernah menyaksikan kegarangan mereka saat mereka berpawai keliling kota Bogor sebelum peristiwa G30S/PKI meletus. Kader PKI teriak teriak "Manikebuuuuu .....", dijawab teman-temannya "Ganyaaaang".
Hari Kesaktian Pancasila, 1 Oktober, masih diperingati secara resmi, artinya peristiwa G30S/PKI tidak dilupakan begitu saja, walaupun hukuman dosa turunan berupa kebijakan bersih lingkungan sudah lama ditiadakan. Rekonsiliasi jalan paling baik atau paling tidak tak usah saling ungkit lagi peristiwa pahit 49 tahun lalu, tidak bersikap provokatif mengumumkan aku bangga sebagai anak PKI, menyelenggarakan temu kangen anggota/simpatisan yang memancing kemarahan orang dan seterusnya.
Stop diskusi dan debat he .. he .. he... Saya sendiri berharap ideologi komunis tak perlu dihidupkan lagilah, sudah usang. Tap MPR yang melarang keberadaan komunis atau PKI di Indonesia juga tak perlu dicabut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H