Apakah Zulkifli Hasan dan empat calon Wakil Ketuanya terpilih karena pidatonya lebih baik dari pidato OSO? Bisa ya bisa tidak, karena para pemilih pada dasarnya mirip captive market, pasar yang sudah jelas, kecil kemungkinannya mereka berubah pilihan hanya karena mendengar pidato dadakan lima menit tersebut. Di benak para anggota MPR sudah terbayang siapa OSO dan siapa Zulkifli Hasan beserta para Wakil Ketuanya.
Dari sudut pengalaman mengikuti training (pernah juga menjadi trainer) think on your feet, kedua calon Ketua MPR telah melakukan pidato dadakannya dengan baik. Tentu saja keduanya mantan pejabat negara yang terbiasa diminta bicara mendadak di depan umum.
Alah bisa karena biasa, bila mau berlatih bicara secara sistematis, tak gentar dengan tatapan hadirin, maka anak-anak muda, para remaja SMA sampai mahasiswa usia 20an awal akan mampu berbicara tanpa teks secara sistematis, bahkan pidato mendadak sekalipun, sesuai tema pertemuan yang dihadirinya.