Mohon tunggu...
Hendi Setiawan
Hendi Setiawan Mohon Tunggu... Penulis - Kompasianer

Senior citizen. Pengalaman kerja di bidang transmigrasi, HPH, modal ventura, logistik, sistem manajemen kualitas, TQC, AMS, sistem manajemen lingkungan dan K3, general affair, procurement, security. Beruntung pernah mengunjungi sebagian besar provinsi di Indonesia dan beberapa negara asing. Gemar membaca dan menulis. Menyukai sepakbola dan bulutangkis. Masih menjalin silaturahmi dengan teman2 sekolah masa SD sampai Perguruan Tinggi.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

MoU Mobnas Proton - ACL, Kesalahpahaman Diplomasi atau Trik Bisnis?

11 Februari 2015   20:55 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:24 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Proton sedia membantu PT Adiperkasa Citra Lestari dari segala aspek termasuk latihan pekerja mahir dan kepakaran dalam pembangunan produk,” katanya dalam sidang akhbar di Pusat Kecemerlangan Proton di sini hari ini.

Terdahulu, Dr. Mahathir dan Perdana Menteri, Datuk Seri Najib Tun Razak serta Presiden Indonesia, Joko Widodo menyaksikan majlis menandatangani memorandum persefahaman (MoU) pembangunan dan pengeluaran kereta nasional Indonesia di antara Proton dan PT Adiperkasa Citra Lestari.

Proton diwakili Ketua Pegawai Eksekutifnya, Datuk Abdul Harith Abdullah dan Duta Besar Malaysia ke Indonesia, Datuk Seri Zahrain Mohamed Hashim.

Wakil-wakil bagi PT Adiperkasa Citra Lestari ialah Ketua Pegawai Eksekutifnya, Abdullah Mahmud Hendropriyono dan Duta Besar Indonesia di Malaysia, Herman Prayitno.

Idea projek usaha sama kereta nasional Indonesia itu tercetus hasil perbincangan di antara Najib dan Joko.

- See more at: http://www.utusan.com.my/bisnes/ekonomi/proton-bantu-indonesia-1.56853#sthash.KBaZBOG9.dpuf

“Proton sedia membantu PT Adiperkasa Citra Lestari dari segala aspek termasuk latihan pekerja mahir dan kepakaran dalam pembangunan produk,” katanya dalam sidang akhbar di Pusat Kecemerlangan Proton di sini hari ini.

Terdahulu, Dr. Mahathir dan Perdana Menteri, Datuk Seri Najib Tun Razak serta Presiden Indonesia, Joko Widodo menyaksikan majlis menandatangani memorandum persefahaman (MoU) pembangunan dan pengeluaran kereta nasional Indonesia di antara Proton dan PT Adiperkasa Citra Lestari.

Proton diwakili Ketua Pegawai Eksekutifnya, Datuk Abdul Harith Abdullah dan Duta Besar Malaysia ke Indonesia, Datuk Seri Zahrain Mohamed Hashim.

Wakil-wakil bagi PT Adiperkasa Citra Lestari ialah Ketua Pegawai Eksekutifnya, Abdullah Mahmud Hendropriyono dan Duta Besar Indonesia di Malaysia, Herman Prayitno.

Idea projek usaha sama kereta nasional Indonesia itu tercetus hasil perbincangan di antara Najib dan Joko.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun