Apa yang ada dalam pikiran Anda ketika mendengar kata Afrika? Saya menebak yang Anda pikirkan tak jauh dari unsur rasisme kulit hitam yang semasa kecil dijadikan bahan tertawaan. Afrika kadang masih dipandang sebelah mata padahal mereka telah menunjukkan pada dunia bahwa mereka punya tokoh, sejarah, karunia alam, dan budaya yang tak kalah hebat dengan negara-negara dari benua lain. Masih ingat Afrika Selatan yang menjadi Negara Afrika pertama yang sukses menjadi tuan rumah Piala Dunia 2010? Atau Anda kenal Nelson Mandela, seorang pemimpin negara yang berhati mulia? Atau para penggemar bola bisa saya pastikan kalau Anda mengenal pesepakbola hebat asal Afrika macam Yaya Toure dan Didier Drogba. Itulah sekilas (yang mungkin) kita tahu tentang Afrika. Tapi tahukah Anda jika bagian sejarah dari Afrika itu bila “dikemas” dalam sebuah film, akan menjadi suguhan karya yang menarik, menyentuh hati nan inspiratif. Saya mencoba berbagi dari film yang pernah saya tonton tentang kisah inspiratif dari Afrika, yang Saya rangkum dalam lima film ini:
5. Captain Phillips (2013)
Bagi Anda pecinta film genre drama pasti sudah mengenal Tom Hanks. Sudah banyak film-film berkualitas yang dibintanginya semisal Forrest Gump (1994) dan Saving Private Ryan (1998) dan berbagai penghargaan individu yang Ia dapat (Oscar Best Actor). Atas fakta ini, Anda tak perlu meragukan lagi kualitas acting dan film Tom Hanks. Pada 2013, Ia bermain dalam sebuah film kisah nyata berjudul Captain Phillips. Film ini menceritakan tentang Kapten Richard Phillips yang pada tahun 2009 mengomandoi Kapal MV Maersk Alabama. Kapal yang berbendera Amerika Serikat tersebut mengalami musibah saat para perompak Somalia mencoba membajaknya. Kapal ini merupakan kapal kargo Amerika pertama yang dibajak dalam dua ratus tahun terakhir.
4. Invictus (2009)
” I am the master of my fate; I am the captain of my soul"
Kutipan terkenal yang diucapkan oleh Presiden Nelson Mandela dalam film Invictus. Film ini mengisahkan Presiden Nelson Mandela, diperankan oleh Morgan Freeman, yang dalam masa jabatan pertamanya sebagai Presiden Afrika Selatan melakukan aksi yang tak biasa untuk menyatukan kembali warganya yang sempat terpecah belah oleh politik Apartheid (diskriminasi kulit hitam dan kulit putih). Kemudian, pada kesempatan Afrika Selatan yang menjadi tuan rumah Piala Dunia Rugbi pada tahun 1995, Nelson Mandela meminta timnas rugbi negaranya untuk tampil sebagai juara. Tak jarang, tim rugbi yang dikapteni oleh Matt Damon ini mendapat kunjungan Presiden untuk mendapat motivasi dan dukungan langsung dari orang nomor satu di negaranya.
3. Mandela: Long Walk to Freedom (2013)
"Tidak ada satu orang pun yang terlahir membenci orang lainnya hanya karena warna kulit, latar belakang, atau agama. Mereka harus belajar untuk membenci dan bila mereka mampu belajar mengenai kebencian, maka mereka juga dapat diajarkan untuk mencintai. Karena cinta muncul lebih alami di dalam hati setiap manusia dibanding kebencian." Kutipan Nelson Mandela dalam buku Long Walk to Freedom.
Masih berkaitan dengan Nelson Mandela, seorang pemimpin negara berhati mulia yang mengajarkan arti penting perdamaian dan hati lapang untuk tidak balas dendam. Film ini mengisahkan tentang perjalanan hidup Nelson Mandela yang terlahir di sebuah pedesaan di Afrika Selatan sampai akhirnya menjadi Presiden Afrika Selatan pertama yang dipilih secara demokratis.
2. Blood Diamond (2006)
Sierra Leone, sebuah Negara di Afrika yang memiliki karunia alam yang tak ternilai harganya. Film ini menceritakan tentang kekayaan alam tanah Sierra Leone yang memiliki berlian. Selanjutnya berlian tersebut menjadi pemicu konflik antar suku. Sekelompok pemberontak yang menamakan dirinyaRevolutionary United Front(RUF) membelot dari misi pemerintah dan memicu perang di kotanya sendiri. Mereka menambang banyak berlian untuk digunakan membeli senjata dan membunuh warga secara semena-mena. Hingga terjadi konflik perebutan kepemilikan berlian oleh nelayan, penyelundup, dan sindikat pengusaha luar negeri.
Film yang dibintangi Leonardo di Caprio ini sangat layak untuk Anda tonton. Pada 2006 Leonardo berperan dalam dua film yang fenomenal di tahun itu, The Departed dan Blood Diamond. The Departed berhasil memenangkan Piala Oscar kategori Best Picture, sementara Leonardo di Caprio masuk nominasi actor terbaik dalam film Blood Diamond itu. Tapi saying, ia tak berhasil memenangkannya.
1.Hotel Rwanda (2004)
Dari sekian banyak film yang bertemakan Afrika, menurut saya, inilah film yang paling fenomenal. Baru minggu kemarin saya nonton film ini. Film yang bikin merinding, menggugah hati, dan membuka pikiran bahwa kebencian dan perseteruan antarsuku hanya akan menghadirkan kekacauan yang tak ada hentinya.
Film ini menceritakan tentang perang suku antara suku Hutu dan Tutsi. Pihak Hutu kemudian membentuk pasukan pemberontak, yang merazia setiap warga Tutsi untuk dibunuh. Muncullah Paul Rusesabagina, seorang manajer hotel yang ‘merumahkan’ ribuan pengungsi Tutsi untuk menginap di hotelnya sampai dengan keadaan kondusif. Banyak perjuangan yang harus dilalui Paul untuk menyelamatkan ribuan warga Tutsi dari serangan militan Hutu.
Film ini mengingatkan saya sama persis dengan perjuangan Oskar Schindler yang menyelamatkan warga yahudi dalam film Schindler’s List. Sebuah contoh nyata yang mungkin saja bisa terjadi di Indonesia. Dari film ini kita bisa belajar bahwa peperangan antarsuku hanya akan menghadirkan kekacauan, kebencian, dan jatuhnya banyak korban. Oleh karenanya, hidup berdampingan dalam perbedaan itu haruslah saling menghargai. Perbedaan itu indah. Walaupun berbeda-beda tapi tetap satu jua.
Demikian artikel saya tentang film kisah nyata bertemakan Afrika. Semoga menjadi tambahan referensi bagi pembaca sekalian. Selamat menikmati tontonan film yang berkualitas !
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H