Mohon tunggu...
Hendi Suhendi
Hendi Suhendi Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Sangkan paraning dumadi

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Taeguk Warriors Taklukan Selecao das Quinos, Ikuti Jejak Samurai Biru dan Socceross

3 Desember 2022   08:12 Diperbarui: 3 Desember 2022   08:17 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhirnya Tim Korea Selatan berhasil lolos ke fase gugur 16 besar di Piala Dunia 2022 kali ini setelah dengan perjuangan yang menegangkan, melelahkan dan tentu saja membuat seluruh rakyat korea selatan dag dig dug dilanda rasa khawatir. The Taeguk Warriors berhasil lolos ke babak 16 besar mengikuti dua tim lainnya yaitu Samurai Biru Jepang dan Tim Soccerross Australia setelah dengan susah payah menundukan salahsatu tim unggulan dan penuh bintang Portugal dengan skor tipis 2-1.

Timnas Korea Selatan yang berlaga di babak Final Piala Dunia 2022 kali ini dilatih oleh  pelatih berkebangsaan Portugal yaitu Paulo Jorge Bento yang mungkin saja sedikit banyak Bento pelatih Korsel sudah cukup tahu dengan taktik dan gaya permainan Timnas Portugal sehingga Bento mampu menerapkan strategi yang tepat untuk mengantisipasi kelebihan teknik yang dimiliki oleh timnas Portugal baik secara Tim ataupun secara individu.

Tim Korea Selatan tampil dengan semangat "Taeguk Warriors" yang sudah dikenal dunia. Mereka berjuang tanpa mengenal lelah, berjuang sampai titik keringat yang terakhir. Perjuangan yang tanpa mengenal kata menyerah itu akhirnya mendatangkan hasil yang positif dengan mampunya mereka mencetak dua gol dan membalikan keadaan dengan skor tipi 2-1 setelah tertinggal satu gol terlebih dahulu.

Perjuangan yang mendapatkan hasil positif tersebut bukanlah hasil dari ongkang ongkang kaki, leyeh leyeh dan bersantai ria tetapi Korea Selatan  membentuk Timnas sepak bolanya dengan serius, dimulai dari seluruh pengurus "PSSI"nya Korea Selatan mereka membangun tim denga profesionalitas tinggi dan penuh tanggungjawab.

PSSI nya Korsel membuat cetak biru pembinaan setiap tim di liganya dengan satu ketentuan mengarah ke kiblat yang sama dengan standard hasil yang tertentu sehingga setiap tim di Liga Korea Selatan mempunyai kesamaan pembinaan untuk menuju muara yang sama. Untuk mencapai hasil yang maksimal dari tujuan Program dan rencana serta cetak biru tersebut tidak dilaksanakan secara instant tapi semua itu berproses dalam waktu yang sangat panjang. Proses itu harus dijalani dengan penuh kesabaran, penuh semangat untuk membangun dan didasari oleh tanggungjawab yang besar sebagai bangsa yang besar dan diakui dunia. Tanpa semua itu maka perjuangan tidak akan mencapai hasil sesuai harapan.

Alangkah baiknya kalau kebangkitan Korea dan Jepang ini diikuti olek kita sebagai bangsa Indonesia sebagai bangsa yang besar yang seharusnya sudah lebih dulu mampu membentuk pola pikir yang dapat menghasilkan tujuan yang besar, maju, modern dan diakui dunia. Sudah bukan zamannya lagi masyarakat kita meributkan perbedaan agama, suku bangsa, ras, kulit, turunan dan lain lain. Kita bisa mencontoh bangsa bangsa Asia lainnya yang sudah sedemikian maju mengikuti perkembangan dunia sehingga mampu mensejajarkan diri dengan bangsa bangsa lain yg sudah lebih dulu maju.......Semoga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun