Kolam terpal sudah menjadi bahan dasar untuk pembuatan kolam dalam usaha budi daya ikan. Penggunaan terpal untuk kolam ikan masih memiliki banyak kekurangan, seperti terpal rentan bocor, tidak tahan panas dan hujan, serta masa pakai yang pendek. Darisanalah muncul inovasi baru dengan hadirnya geomembrane yang sudah dijelaskan pada tautan ini.
Geomembrane merupakan lapisan plastik serba guna yang bisa dijadikan bahan dalam pembuatan kolam budi daya ikan konsumsi. Terdapat 2 jenis geomembrane yg sudah dikenal, yaitu Geomembrane HDPE dan geomembrane LDPE. Keduanya mempunyai perbedaan dan kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Tetapi, yang paling sempurna buat dijadikan sebagai kolam ikan atau tambak merupakan geomembrane HDPE, karena terbuat berdasarkan polietilen densitas tinggi sehingga membuatnya lebih tahan dan awet.
Kelebihan lain menurut geomembrane HDPE adalah tahan terhadap tusukan, sehingga dapat diterapkan pada tanah jenis apapun, tahan panas, tanah korosi, dan bahkan tahan terhadap zat asam. Dengan ini geomembrane HDPE disebut bisa tahan lebih dari 10 tahun pemakaian.
Dengan memakai geomembrane sebagai bahan pembuatan kolam ikan, tentu dalam segi biaya akan sangat ekonomis lantaran tidak perlu menciptakan kolam baru sampai lebih dari 10 kali pemakaian.
Kesehatan Ikan Meningkat
Keuntungan yg didapat pada memakai geomembrane sebagai kolam adalah ikan akan lebih sehat. Hal ini lantaran kolam geomembrane sangat gampang untuk diawasi & dikontrol, sebagai akibatnya bisa menghindari serangan hama & penyakit. Bahkan presentase hayati ikan dapat mencapai 95 persen.
Menstabilkan Suhu Air
Budi daya ikan menggunakan memakai kolam geomembrane sanggup menahan fluktuasi suhu pada kolam. Hal ini berkaitan dengan sifat geomembrane yang nir menyerap panas.
Ikan Tidak Berbau Saat Dikonsumsi
Hasil ikan yang didapatkan dari kolam geomembrane tidak bau tanah saat dikonsumsi. jika dibandingkan dengan ikan yg dibudidayakan pada kolam tanah. Biasanya, ikan yang  berbau tanah tidak diminati oleh konsumen.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H