Kegiatan kepramukaan dengan menggunakan sistem among dilaksanakan dalam bentuk kegiatan nyata dengan contoh - contoh nyata, dimengerti dan dihayati, atas dasar minat dan karsa para peserta didik Pembina Pramuka harus mampu menjadi contoh/teladan peserta didiknya.
Sistem Among harus digunakan secara terpadu, tidak terpisah-pisah satu dengan lainnya saling berkaitan oleh karena itu bagi semua golongan peserta didik ( S, G, T, D ) diberikan keteladanan, daya kreasi dan dorongan.
Peserta didik dibina sesuai dengan minatnya untuk bekal mengabdi dan berkarya, melalui proses:
1) " Learning by doing", belajar sambil bekerja.
2) " Learning by teaching", bekerja sambil mengajar.
3) "Learning to live together" belajar untuk bisa hidup bersama.
4) "Learning to earn", belajar mencari penghasilan.
5) "Earning to live", penghasilan untuk hidup.
6) " Living to serve", kehidupan untuk bekal mengabdi.
7) "Learning to be", belajar untuk menjadi dirinya sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H