Mohon tunggu...
Hendi Pambudi
Hendi Pambudi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Digital Marketing

Menulis dan berbagi

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Mengenal Apa Itu Teknik Sablon DTF (Direct Transfer Film)

18 September 2024   22:20 Diperbarui: 22 September 2024   12:21 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sablon DTF,  memang terdengar asing dikalangan orang awam. Tetapi pada dunia sablon, Teknik ini sudah umum digunakan untuk pembuatan kaos bergambar. Jenis kaos sablon yang kita gunakan mungkin juga menggunakan DTF (direct Transfer Film). Berikut ini akan dijelaskan  apa itu sablon DTF peralatan apa saja yang dibutuhkan untuk proses pembuatan kaos sablon DTF.

Saat ini para pengusaha kaos bergambar atau sablon kaos sudah umum menggunakan teknik Sablon mulai dari Teknik Sablon manual yang menggunakan Film Cetakan sampai dengan teknik Sablon Digital atau yang biasa disebut sablon otomatis.

Pasalnya, para pelaku usaha sablon saat ini sudah mulai meninggalkan teknik manual yang dirasa penggunaannya cukup ribet dan hanya dapat menghasilkan warna solid. Atau mungkin juga karena penggunaan sablon digital dinilai lebih mudah, praktis dan juga dapat menghasilkan warna gradasi. Selain itu penggunaan teknik ini lebih untuk memenuhi kebutuhan pasar Sablon.


Jadi, apa itu Sablon DTF?.  Direct Transfer Film (DTF) adalah teknik atau salah satu metode sablon yang menggunakan sebuah tinta khusus bernama DTF dan memiliki warna (Black, Cyan, Magenta, Yellow, White). Tinta ini harus di cetak diatas kertas Film yaitu DTF lalu ditambahkan oleh lem powder atau serbuk lem sebagai perekat (dikutip dari situs resminya tentang sablon dtf kaos bsd). Gunanya adalah untuk mentransfer gambar ke permukaan kaos. Kelebihan dari  metode DTF ini tidak hanya bisa digunakan sebagai sablon kaos biasa saja, tetapi juga bisa ke media lain, dengan syarat medianya haruslah tahan panas, seperti kaos bahan cotton combed, cotton bamboo, bahan hoodie atau sweater, dan lainnya.

Sekian sedikit penjelasan tentang sablon DTF (Direct Transfer Film), semoga  dapat bermanfaat dan terima kasih sudah membaca 😊

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun